Larangan Mudik Berlaku, Jumlah Penumpang Transportasi Turun Signifikan Hampir 90 Persen

9 Mei 2021, 15:46 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan sejak Larangan Mudik Berlaku, Jumlah Penumpang Transportasi Turun Signifikan Hampir 90 Persen /Kemenhub/

Literasi News - Penumpang di sejumlah simpul transportasi seperti di Stasiun Kereta Api Pasar Senen dan Terminal Bus Pulogebang mengalami penurunan signifikan mencapai hampir 90 persen dibandingkan hari biasa sebelum peniadaan mudik.

“Hari ini kami ingin memastikan, larangan pemerintah tentang mudik itu dijalankan dengan baik. Kita tahu, kita melakukan peniadaan mudik 6 hingga 17 Mei 2021," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Sabtu 8 Mei 2021.

Ia mengatakan meski larangan mudik diberlakukan tetapi pelayanan transportasi masih ada yaitu untuk melayani masyarakat yang memiliki kepentingan non-mudik yang dikecualikan dari larangan.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Basis Kebudayaan untuk menguatkan Identitas Bangsa

Seperti diketahui sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021, masih ada transportasi yang beroperasi melayani kegiatan nonmudik yang dikecualikan di masa peniadaan mudik.

Jenis pengecualian itu seperti kegiatan perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka, ibu hamil dan keperluan persalinan, serta kepentingan nonmudik lainnya.

Berdasarkan data hingga hari ini, Sabtu 8 Mei 2021), jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen turun hampir 90 persen dibanding hari biasa.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Minggu 9 Mei 2021, Nanti Malam Lanjutan Ikatan Cinta, dan Putri Untuk Pangeran

“Stasiun Pasar Senen yang biasanya melayani 30.000 penumpang sekarang ini tidak sampai 3.000 penumpang, artinya ada penurunan yang banyak, sekitar hampir 90 persen,” tambah Menhub.

Di Stasiun Pasar Senen masih memberangkatkan tiga kereta yakni Bengawan, Serayu, dan Tegal Ekspress di pagi hari untuk penumpang nonmudik.

Sementara itu, di Terminal Bus Pulogebang juga mengalami penurunan sangat signifikan, mencapai hampir 90 persen dibandingkan hari biasa.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV, Minggu 9 Mei 2021, Saksikan Film Bioskop: The Foreigner, dan El Gringo

“Dari pantauan kami di Terminal Pulogebang, pada hari pertama peniadaan mudik hanya ada 11 orang penumpang dan di hari kedua hanya 40 orang penumpang. Biasanya lebih dari 1.000 orang penumpang,” ujar Budi.

Menhub meminta kepada petugas di simpul transportasi untuk memastikan penumpang yang berangkat adalah mereka yang memang memenuhi persyaratan pengecualian.

“Jika terdapat penumpang yang tidak memenuhi syarat maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat. Lakukan ini dengan tegas namun tetap humanis,” tegasnya.

Baca Juga: Dibuka Pendaftaran Beasiswa PMDSU Batch VI. Penjelasan dan Panduannya Cek Disini

Lebih lanjut Menhub mengapresiasi masyarakat yang telah memutuskan untuk tidak mudik dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia juga mengapresiasi para petugas yang telah bekerja dengan baik dan mengorbankan waktu libur bersama keluarga untuk menjalankan pengawasan ini.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler