Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengingatkan, pelaku industri yang fleksibel tetap diperlukan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis House of the Dragon, Tayang Perdana Besok di HBO Go, Prekuel dari Game of Thrones
Bila kondisi industri pariwisata secara umum baik, maka tenaga kerja bisa diserap kembali sehingga pertumbuhan perekonomian menanjak kembali.
PHRI melihat adanya peningkatan dari Januari - Maret 2022 sebanyak 7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pada Mei, tingkat keterisian mengalami peningkatan kembali, mengingat adanya libur lebaran dan cuti bersama yang cukup panjang.***