Kemenparekraf Mengajak Pelaku UMKM Parekraf Bisa Mengakses Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi

- 19 April 2022, 14:42 WIB
Menteri Parekraf/ Kepala Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pembicara di sosialisasi pembiayaan FinsCoin yang digelar Kemenparekraf/ Baparekraf, Selasa, 19 April 2022 di JHL Solitaire Gading Serpong.
Menteri Parekraf/ Kepala Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pembicara di sosialisasi pembiayaan FinsCoin yang digelar Kemenparekraf/ Baparekraf, Selasa, 19 April 2022 di JHL Solitaire Gading Serpong. /Literasi News/DOK. Kemenparekraf

Literasi News - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) mendorong akses pendanaan berbasis teknologi informasi bagi Pelaku UMKM Parekraf.

Hal itu terungkap saat acara sosialisasi pembiayaan Fintech Securities Crowdfunding/ Equity Crowdfunding (FinsCoin) yang digelar Kemenparekraf/ Baparekraf, Selasa, 19 April 2022 di JHL Solitaire Gading Serpong.

Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi FinsCoin yaitu Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Parekraf/ Kepala Baparekraf), Henky Hotma Parlindungan Manurung (Deputi Bidang Industri dan Investasi), Komarudin M. AP (Asisten Daerah I Setda Provinsi Banten), dan Hanifah Makarim (Direktur Akses Pembiayaan).

Selain itu, pembicara lainnya Mardigu Wowiek Prasantyo (President Commisioner Santara), Darwin Cyril Noerhadi (President Commisioner FundEx) dan Rista Zwestika (Co-Head Advisory Finansialku).

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 20-22 April 2022 Live SCTV, Ada Siaran Langsung Duel Liverpool vs Man United

Menparekraf mengungkapkan kegiatan FinsCoin ini sebagai salah satu bentuk edukasi dari Kemenparekraf/ Baparekraf untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM Parekraf dalam mengakses pembiayaan layanan Urun Dana berbasis teknologi informasi.

Melalui kegiatan FINSCOIN diharapkan pemanfaatan pendanaan berbasis teknologi informasibagi UMKM Parekraf terserap lebih besar. “Kami mendorong pelaku UMUM Parekraf bisa lebih optimal mengakses model pembiayaan ini demi memasarkan produk kreatifnya," kata Sandiaga.

Menteri Parekraf/ Kepala Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pembicara di sosialisasi pembiayaan FinsCoin yang digelar Kemenparekraf/ Baparekraf, Selasa, 19 April 2022 di JHL Solitaire Gading Serpong.
Menteri Parekraf/ Kepala Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pembicara di sosialisasi pembiayaan FinsCoin yang digelar Kemenparekraf/ Baparekraf, Selasa, 19 April 2022 di JHL Solitaire Gading Serpong. Dok. Kemenparekraf

Akses pembiayaan model ini, lanjutnya, akan membantu lebih banyak UMKM dapat berkembang meski di masa pandemi. "Jika banyak UMKM berkembang nantinya akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Menteri.

Baca Juga: Download Twibbon Hari Kartini 2022, Desain Terbaru 'Habis Gelap Terbitlah Terang'

Peserta dari Kegiatan FinsCoin di Tangerang kriterianya telah ditentukan yaitu pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif; sudah berbadan usaha dan/ atau berbadan hukum; membutuhkan akses pembiayaan Securities Crowdfunding (SCF)/ Equity Crowdfunding berbasis finansial teknologi. Selain itu memiliki rencana ekspansi pasar terhadap produknya.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun oleh OJK per 31 Desember 2021, total penghimpunan dana melalui SCF mencapai Rp 412 miliar atau meningkat 115,48% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp 191,2 miliar.

Begitu pula dengan jumlah pemodal pada tahun 2020 sebanyak 22.341 meningkat sebesar 319,56% mejadi 93.733 di tahun 2021.

Di sisi lain, meski UMKM memiliki peran signifikan dalam pencapaian perekonomian, tetapi masih banyak permasalahan yang dihadapi.

Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Itikaf Di Masjid untuk Laki-laki dan Perempuan Saat Ramadhan

“Salah satu masalah yang dihadapi UMKM Parekraf yaitu masih banyak UMKM yang tidak visible dan bankable. Sehingga banyak dari mereka tidak dapat mengajukan pembiayaan ke perbankan," kata Henky Hotma Parlindungan Manurung, Deputi Bidang Industri dan Investasi.

"Melalui platform Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi ini mereka dapat terbantu. Tentu saja Platform SCF yang telah berizin dari OJK," tambahnya.

Seperti diketahui, pandemi saat ini masih terjadi dan memiliki dampak besar pada banyak sektor kehidupan termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal ini bisa terlihat dari menurunnya kunjungan wisatawan internasional sebanyak 850 juta - 1.1 miliar (-58% hingga -78%). Kemudian hilangnya penerimaan dari sektor pariwisata sebesar US$ 910-1200 miliar.

Baca Juga: Hasil Final X Factor Indonesia 18 April 2022, Alvin Jonathan Juara 1, 2nd Change Juara 2, Danar Widianto ke 3

Pandemi covid saat ini juga telah memaksa dan mendorong para pelaku usaha menyesuaikan proses bisnisnya, mengubah pola hidup dan pola kerjanya. Penyesuaian pola tersebut juga terkait perkembangan teknologi digitalisasi keuangan.

Kemajuan teknologi digital ini telah mengubah banyak hal, seperti strategi penjualan melalui platform online/ e-commerce hingga pembayaran secara cashless.

Perkembangan SCF/ Equity Crowdfunding yang begitu pesat dinilai menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah bagi kalangan generasi muda dan UMKM agar tetap dapat mengembangkan usahanya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x