Dua Seri Balapan MotoGP Aragon Sangat Krusial, Buka Peluang Perebutan Gelar

- 16 Oktober 2020, 14:20 WIB
Logo MotoGP
Logo MotoGP /Google/

Literasi News - Dua seri balapan beruntun di Sirkuit Motorland Aragon akan sangat krusial, utamanya bagi pebalap yang posisinya di luar empat besar dalam membuka peluang ikut berebut gelar juara.

Saat ini ada empat pebalap yang menempati posisi teratas klasemen sementara usai seri MotoGP Lemans Prancis menjadi favorit dalam perebutan gelar musim ini. Selisih poin yang mereka koleksi boleh dibilang relarif kecil.

Fabio Quartararo di puncak klasemen dengan koleksi 115 poin, ditempel ketat Joan Mir rival terdekatnya di peringkat kedua dengan selisih hanya terpaut 10 poin. Ditambah lagi Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales hanya berjarak 19 poin dari pemuncak klasemen.

Baca Juga: Tak Segera Dicairkan,Bantuan UKM Rp 2,4 Juta,Akan Kembali di Tarik, Berikut Cara Pencairannya

Namun demikian, para pebalap lain masih memiliki peluang ikut berebut gelar bila melihat selisih poin yang relatif tipis. Beberapa pebalap yang memiliki peluang di antaranya, Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, Jack Miller, dan Pol Espargaro.

Jika mereka ingin memotong defisit poin, setidaknya 50 poin tersedia dalam dua seri balapan di Aragon akan menjadi kesempatan yang harus mereka raih.

"Tahun ini tidak bisa diprediksi bagi kami semua, tapi terlebih lagi bagi KTM," kata Pol Espargaro seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Baca Juga: Layanan Online SALAMAN, Mengurus Dokumen Kependudukan di Kota Bandung Jadi Lebih Mudah

Espargaro telah naik podium tiga kali musim ini dengan penampilan apiknya di Le Mans. Tahun-tahun sebelumnya kami tidak sebagus tahun ini tentunya kami mendapati hasil yang tidak kami duga.

"Kita lihat bagaimana akhir pekan ini saya berharap akhir pekan yang baik, jika kami bisa mendapatkan hasil bagus di dua balapan Aragon, kenapa tidak bertarung untuk sesuatu hal yang menarik di akhir tahun," katanya.

Sementara itu Miller yang pernah merasakan podium di Aragon pada 2019, ditambah lagi trek Aragon cocok dengan karakteristik Ducati. Tentunya lintasan lurus sepanjang 986 meter bakal menjadi santapan empuk mesin Desmosedici.

Baca Juga: Pilek Disertai Hidung Tersumbat Tak Selalu Gejala Covid-19, Berikut Penjelasannya

Honda juga tampil apik di Aragon, setidaknya membuka peluang bagi Nakagami. Apalagi ia menjadi satu-satunya pebalap yang selalu finis di 10 besar selama musim balapan tahun ini.

Dengan jarak 34 poin memisahkan pebalap Jepang itu dari Quartararo, bukan tugas yang mustahil. Apalagi Aragon tidak terlalu cocok dengan karakteristik Yamaha seperti diakui Quartararo.

"Ini adalah trek yang bisa sedikit menyulitkan kami, tapi kami memiliki motivasi ekstra bahwa kami ke sini berjuang untuk hasil terbaik," kata Quartararo.***

Editor: Hasbi

Sumber: MotoGP.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x