Network
Literasi News - Pertandingan uji coba Tim Nasional Indonesia U-19 melawan Makedonia Utara di Stadion NK Uslok Klis, Split, Rabu 14 Oktober 2020 malam WIB, berakhir imbang tanpa gol. Laga tersebut merupakan pertemuan kedua bagi kedua tim, sebelumnya di pertandingan pertama Minggu 10 Oktober 2020, Indonesia menang dengan skor telak 4-1.
Dalam pertandingan tersebut pasukan garuda memiliki beberapa peluang emas, tetapi tak mampu dimaksimalkan menjadi gol. Ditambah lagi barisan belakang tim lawan tampil lebih baik dan disiplin dibandingkan saat bertemu pertama kali.
Di babak pertama, Indonesia mampu menekan Macedonia Utara. Sepakan Witan dan Irfan Jauhari sempat membuat kiper Macedonia Utara Ivan Nikoloski susah payah melakukan penyelamatan. Kemudian, tendangan kaki kiri Bahril pada menit ke-37 membentur tiang gawang. Skor 0-0 bertahan akhir babak pertama.
Baca Juga: Hari Santri 2020 Hadirkan Youtuber Milenial Syiarkan Keindahan Islam Melalui Shalawat
Pada babak kedua, giliran Jack Brown yang mengancam gawang lawan. Jack masuk di akhir babak pertama menggantikan Bahril, mendapatkan ruang bebas di kotak penalti tetapi bola tendangannya dapat ditepis penjaga gawang tim lawan, Nikoloski.
Untuk menambah daya gedor, Shin lalu memasukkan pemain andalannya seperti Amiruddin Bagas, Brylian Aldama, David Maulana dan Rizky Ridho. Namun hingga akhir pertandingan skor tak mengalami perubahan, kedudukan tetap imbang 0-0.
Dengan hasil tersebut, timnas U-19 sudah mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dalam 10 laga uji coba yang telah dijalani selama pemusatan latihan di Kroasia. Selanjutnya Garuda Muda akan melawan Bosnia Herzegovina pada Selasa 20 Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga: Psikolog: Ajak Bicara Orang yang Tak Percaya Covid-19
Pada pertandingan ini, pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong merotasi beberapa pemain. Pemain seperti Bayu Fiqri, Beckham Putra, dan M Bahril dimainkan sejak menit pertama.
"Pemain sudah bekerja keras, tapi belum menunjukkan performa terbaik. Hari ini lapangan kurang bagus, jadi pemain tidak bisa optimal," kata pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong di laman resmi PSSI, pssi.org.
