Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Keutamaan Puasa Ramadhan Lengkap dengan Penjelasannya

- 14 Maret 2023, 15:26 WIB
Ilustrasi Ramadhan. Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Keutamaan Puasa Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Keutamaan Puasa Ramadhan. /Pexels / Burak Kebapci.

Literasi News - Beberapa hari lagi umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1444 H, di bulan suci yang ditunggu umat muslim ini terkandung sejumlah fadilah atau keutamaan bagi yang melaksanakannya.

Dalam artikel ini kami rangkum hadits Nabi Muhammad SAW yang berkenaan dengan keutamaan puasa Ramadhan, lengkap beserta terjemah dan penjelasannya.

Hadits tentang keutamaan puasa Ramadhan ini, diambil dari kitab karya ulama Nusantara yang bernama kitab "Tanqihul Qoul" karya Syaikh Nawawi Al-Bantani.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Begini Penjelasan Para Ulama

Nabi SAW bersabda Allah ta’ala berfirman : “setiap satu kebaikan pahalanya berlipat 10 kebaikan sampai 700 kali lipat kecuali berpuasa karena puasa itu bagi-Ku dan Aku langsung membalasnya demikian sebagaimana disebutkan dalam Ihya’.

Nabi SAW bersabda Allah ta’ala berfirman dalam Hadits Qudsi artinya puasa itu bagi-Ku dan Aku langsung membalasnya”. Demikian sebagaimana di sebutkan dalam Ihya’.

Nabi saw. bersabda : Allah Ta’ala berfirman dalam Hadits Qudsi :
،، الصوم لي وانا اجزى به ،،

Artinya :
” Puasa itu bagi-Ku dan Aku langsung membalasnya”.

Sebab Puasa merupakan ibadah yang paling Aku senangi dan dikerjakan untuk-Ku. Hadis diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Umamah dengan isnad hasan.

Nabi saw.bersabda:
،، للصائم فرحتان يفرح بهما : فرحة عند افطاره وفرحة عند لقاء رببه

Artinya:

"orang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan, ia akan merasa gembira dengan keduanya. kemiraan pertama ketika ia berbuka, dan kegembiraan kedua ketika ia menghadap Tuhannya".

Seseorang yang berpuasa merasa gembira ketika berbuka Karena rasa haus dan lapar nya telah hilang ketika ia diperbolehkan berbuka. Juga disebutkan bahwa ia merasa gembira dengan hari raya di mana puasanya dapat sempurna dilakukan dan selesai ibadahnya dengan pertolongan Allah. yang kedua ia merasa gembira bertemu Tuhannya pada hari kiamat dan puasanya diterima untuk memperoleh pahala.

Baca Juga: Resep Es Buko Sago Alpukat Minuman Segar untuk Buka Puasa Ramadhan

Wahab bin munabbih berkata “Tiada kegembiraan untuk memperoleh balasan pahala atau dapat melihat Dzat Tuhannya di surga.”

Nabi SAW. bersabda :
لخلوف فم الصائم اطيب عند الله من ريح المسك

Artinya:

"sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu adalah lebih harum di sisi Allah daripada bau misik (minyak wangi).

Kata “Lakhuluufu” dengan mendlamahkan kha’dan lam, serta sukun kan Wawu dan sesudahnya berupa fa’. Adapun lam nya sebagai jawab sumpah, yaitu sabda Nabi SAW sebelumnya demi Dzat yang jiwa Muhammad berada pada kekuasaannya demi bau mulut orang yang berpuasa karena berubahnya adalah lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misik.

Maksudnya bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak wangi misik menurut kamu dan yang dimaksud adalah bahwa Allah akan membalasnya di akhirat titik di mana bau Mulutnya lebih harum daripada bau minyak misik.

Ada yang mengatakan maksudnya adalah bahwa orang yang berpuasa akan memperoleh pahala yang lebih utama daripada bau minyak misik an-nawawi memilih pendapat bahwa bahwa itu adalah lebih banyak pahalanya daripada minyak wangi misik yang disunahkan kepadanya dalam Jumatan dan Majelis Dzikir.

yaitu mengandung pengertian harum untuk diterima dan memperoleh keridhaan Al Qadli Husain menukilkan bahwasanya berbagai ketaatan itu pada hari kiamat berupa bau yang semerbak sebagai kegembiraan puasa antara sekian banyak kepribadian adalah bagaikan misik.

عليكم بالغنيمه البارده قالوا يا رسول الله وما الغنيمه البارده قال الصوم في الشتاء الغنيمه البارده

Artinya:

"hendaklah kamu semua tetap dengan “Al Ghanimatul Baridah = Rampasan yang dingin”. Para Sahabat bertanya wahai Rasulullah, Al Ghanimatul Baridah itu? Beliau bersabda yaitu berpuasa di musim dingin adalah Al Ghanimatul Baridah''.

من صام يوما من رمضان غفر له ما تقدم من ذنبه وما تاخر فاذا تم رمضان لا يكتب عليه ذنب الى الحول الاخر فان مات قبل رمضان اخر جاء يوم القيامه وليس عليه ذنب

Artinya :

"siapa berpuasa 1 hari dari bulan Romadhon maka diampuni Allah dosanya yang telah lalu dan yang akan datang jika bulan Ramadhan telah sempurna maka ia ditetapkan tidak mempunyai dosa sampai 1 tahun berikutnya Jika ia mati sebelum Ramadan yang lain maka ia datang pada hari kiamat tanpa dosa".

Maksudnya adalah dosa-dosa kecil yang berhubungan dengan hak Allah ta’ala dalam satu riwayat disebutkan :
من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تاخر

Artinya :

"Siapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharapkan pahala maka ia diampuni dosanya yang terdahulu dan yang akan datang".

Hadits diriwayatkan oleh al-khathib dari Ibnu Abbas RA maksud kata imanan dengan iman adalah mengi’tikatkan dengan benar kewajiban berpuasa. Sedangkan ihtisaban maksudnya mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala

Nabi SAW bersabda :

لو ادينا الله تعالى في السماوات والارض ان تتكلم لقالتا بشرى لمن صام رمضان بالجنه

Artinya:

"Andaikan Allah ta’ala mengizinkan langit dan bumi dapat berbicara saya keduanya itu berkata kegembiraan lah bagi orang yang berpuasa Romadhon dengan surga
Nabi SAW bersabda :

الصيام جنة من النار كجنة احدكم من القتال

Artinya:

"Puasa adalah merupakan benteng dari neraka bagaikan tameng salah seorang kamu semua dalam peperangan".

Maksudnya merupakan penangkis yang menghalangi dari pembunuhan dalam peperangan diperkirakan dengan keutamaan bagi orang yang berpuasa. Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Utsman bin Al Ash, yaitu Hadits Shahih lafadz “Puasa merupakan benteng salah seorang kamu semua dari neraka” seperti penangkis tameng salah seorang dari kamu dalam peperangan.

Nabi SAW bersabda :

الصائم اذا افطر صلت عليه الملائكة حتى يفرغ

Artinya:

"Apabila seseorang yang berpuasa itu berbuka maka para malaikat memohonkan rahmat kepadanya sehingga ia selesai berbuka.

Maksudnya memohonkan keberkahan dan ampunan kepadanya selama ia berbuka Nabi SAW bersabda :

لكل شيء زكاة وزكاة الجسد الصوم

Artinya:

"Arti setiap sesuatu itu ada zakatnya Adapun zakat sekujur tubuh adalah puasa" Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah ra dan Thabrani dari Sahal bin Saad.


Bahwasanya 1 Rahasia dari rahasia rahasia Allah ta’ala dan menyebabkan kurusnya tubuh bertambah keberkahan dan kebaikannya secara maknawi. Maka diserupakan Zakat harta karena Zakat harta itu sekalipun rasanya hartanya menjadi berkurang namun justru menambah keberkahannya maka demikian halnya puasa.

Nabi SAW. Bersabda :

نوم الصائم عبادة وصمته تسبيح وعمله مضاعف ودعاء مستجاب وذنبه مغفور

Artinya:

"Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, pahala amalnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan dan dosanya diampuni".

Maksudnya bahwa tidurnya orang berpuasa baik puasa fardhu maupun sunnah adalah ibadah. Diamnya orang berpuasa adalah tasbih, yaitu menempati kedudukan tasbih. Amalnya dilipat gandakan, satu kebaikan berlipat 10 sampai di atasnya, dan dosanya diampuni maksudnya adalah dosa-dosa kecil. Hadis diriwayatkan oleh al-baihaqi dari Abdullah bin Abi Aufa yaitu hadis Dhaif dalam satu lafadz disebutkan, bahwa nafasnya merupakan tasbih dan ucapan yang merupakan sedekah

Bahkan ada tujuh faidah tersendiri puasa di bulan Ramadan ;
1. Mengangkat derajat
2. Penghapusan dosa
3. Mengalahkan syahwat
4. Memperbanyak sedekah
5. Memperbanyak ketaatan
6. Mensyukuri nikmat tersembunyi
7. Mencegah keinginan bermaksiat.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x