Teks Khutbah Jumat Tema Nisfu Syaban Momentum Meningkatkan Amal Ibadah

- 3 Maret 2023, 08:24 WIB
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat: Nisfu Syaban, Momentum Meningkatkan Amal Ibadah.
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat: Nisfu Syaban, Momentum Meningkatkan Amal Ibadah. /Pexels/

Literasi News-  Kami bagikan teks khutbah Jumat dengan tema Nisfu Syaban sebagai momentum meningkatan Kualitas dan kuantitas utuk beribadah.

Momentum khutbah Jumat dapat dimanfaatkan khatib untuk menyampaikan pesan dalam teks ini. Semoga dengan mengetahui amalan ini kemudian diamalkan.

Dilansir literasinews.com dari laman NU Jatim, berikut adalah teks khutbah Jumat dengan tema Nisfu Syaban:

Baca Juga: 8 Amalan Sunnah Sebelum Berangkat Sholat Jumat, Memakai Pakaian Bersih dan Wangi-wangian

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. لَا شَرِيْكَ لَهٗۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمِ

Sidang Jumat Jamaah rahimakumulla

Mengawali khutbah ini, khatib mengajak kepada jamaah untuk senantiasa memperkuat dua hal yakni rasa syukur dan takwa kepada Allah swt. Syukur perlu kita perkuat karena sudah banyak nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kita, sampai-sampai kita tidak sanggup untuk menghitungnya.

Syukur menjadi bentuk nyata kita tahu diri dan tahun berterima kasih kita kepada Allah sekaligus menyadari bahwa kita adalah seorang makhluk yang diciptakan oleh Sang khalik Allah swt. Kita harus menyadari bahwa kita adalah makhluk lemah dan bukan siapa-siapa tanpa pertolongan dan perlindungan Allah swt.

Yang menjadikan kita siapa-siapa dan memiliki status kemuliaan lebih dari yang lain di sisi Allah adalah ketakwaan kita. Oleh sebab itu kita harus terus berpacu meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Dengan takwa, kita dapat memperbaiki hubungan dengan Allah swt dan juga dengan sesama manusia. Takwa adalah kunci untuk mendapatkan ampunan Allah dan juga surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Takwa mampu menjadi pemicu peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah kita sebagai tugas utama kita di dunia ini.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Halaman:

Editor: Abdul Rokib

Sumber: NU Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x