Tata Cara Puasa Syawal, Puasa Sunnah Setelah Idul Fitri, Berikut Keutamaannya

- 10 April 2022, 06:11 WIB
Tata Cara Puasa Syawal, Puasa Sunnah Setelah Idul Fitri, Berikut Keutamaannya.
Tata Cara Puasa Syawal, Puasa Sunnah Setelah Idul Fitri, Berikut Keutamaannya. /pexels.com/pixabay

Literasi News - Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti berpuasa setahun penuh," (HR.Muslim).

Puasa Syawal akan lebih utama jika dilakukan setelah Idul Fitri, namun puasa Syawal juga bisa dilakukan di akhir asalkan masih bulan Syawal.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Cerita Rahasia Banyak Rezeki, Bisa Diikuti Agar Tidak Kerepotan Materi

Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan." (Syarhul Mumti', 6: 465).

Puasa Syawal juga akan lebih utama jika dilakukan secara berurutan, namun jika dilakukan tidak berurutan juga tidak apa-apa.

Syaikh Ibnu Utsaimin juga berkata: "Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba lomba dalam hal yang diperintahkan,".

Baca Juga: 25 Link Twibbon Nuzulul Qur'an 2022 M / 1443 H, Bingkai Terbaru Keren dan Kekinian

Usahakan menunaikan qhodo terlebih dahulu jika didalam puasa Ramadhan terdapat yang bolong-bolong. Agar mendapatkan ganjaran puasa Syawal seperti puasa setahun penuh.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata: "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho' puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho'nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho' itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal." (Lathoiful Ma'arif, hal. 391).

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x