Gus Baha Ungkap Yahudi Itu Nama, Jangan Gagal Paham

- 6 April 2022, 05:57 WIB
Gus Baha Ungkap Yahudi Itu Nama, Bukan Agama, Jangan Gagal Paham
Gus Baha Ungkap Yahudi Itu Nama, Bukan Agama, Jangan Gagal Paham /PWNU Jatim

Literasi News - KH Ahmad Bahauddin atau yang akrab disapa Gus Baha membeberkan bahwa Yahudi itu bukan Agama melainkan nama orang, lebih tepatnya cicitnya Nabi Ibrohim.

"Lalu Yahudi itu apa? awas kamu kalau tidak ikut saya, sudahlah kamu pintarpun sementara ikut saya," kata Gus Baha dikutip literasinews.com dari akun YouTube Sekolah Akhirat.

Hal ini ditegaskan Gus Baha, jika salah memahami, maka berakibat fatal. Karena meski keturunan Yahudi digambarkan orang yang pintar tetao saja kalah kalau berhadapan dengan Allah SWT.

Baca Juga: Pegawai yang Kerja Bulan Ramadhan Boleh Tidak Puasa, Berikut Penjelasan Buya Syakur

Karena ini sekali salah fatal, Yahudi itu apa Yahudi nama agama apa nama marga apa nama sekte? Lalu orang tidak mikir lagi dikira Yahudi nama agama apa nama sekte?

"Tidak tahu Gus, tidak pernah mikir. Yahudi itu nama orang, yaitu Yahuda bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim," jelas Gus Baha.

Karenanya, dia memastikan bahwa Yahudi pun tetap tauhid, kata Gus Baha, tapi meskipun tauhid kalau kalai penulis sejarah salah memahami maka yang tercatat akan salah.

"Lalu nama ini ya tetap tauhid, tapi pertanyaannya apapun tauhid kamu akan disalah pahami oleh penulis sejarah," jelas Gus Baha.

"Maka sejarah itu sekali yang nulis salah tetap selamanya korbannya ya salah," tambah Gus Baha.

Gus Baha mencontohkan kebodohan kelompok Yahudi, ketika Nabi debat dengan orang Yahudi debat dengan orang Nasrani itu debatnya lucu.

"Kanjeng Nabi ditanya. Muhammad, agamamu ikut siapa? 'Saya ikut Ibrahim'," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Buya Syakur Bongkar Fidyah Puasa Standarnya Bukan Ukuran Orang Miskin Makan

Padahal, tambah Gus Baha, sepintar-pintarnya orang itu Yahudi sudah terlanjur bakat cerdas, tapi melawan Tuhan tetap kalah.

Kata Yahudi, "Berarti kamu harus hormat saya Muhammad"
"Kenapa?" Karena panutan kamu Ibrahim saja pengikut Nasrani.

Nabi Muhammad sangat senang sekali. Karena mereka kelihatan bodohnya jadi terkadang orang pintar itu kelihatan bodohnya.

"Nabi olehnya tertawa begini "Nah iya kok aneh Yahuda bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim," kata Gus Baha.

Atau kamu bilang begini, Mbah Nur Salim penggemar Hasan. Atau kamu bilang Mbah Zubair itu penggemar Gus Ghofur kan tidak mungkin, atau Mbah Hasyim penggemarnya Mbak Yeni.

"Jadi mereka kelepasan bilang begini Ibrahim itu Yahudi" padahal yang namanya itu Yahudi itu cucunya Nabi Ibrahim karena Yahuda bin Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim," ujar Gus Baha.

Gus Baha menyampaikan, persoalan ini sudah menjadi perdebatan
Internasional. Dia mengaku berkali-kali ikut penelitian. Mereka Yahudi kalau ditanya. Lalu diomongkan Ibrahim pengikut Yahudi itu seperti tadi seperti Mbah Munawir itu pengikut Gus Najib.

"Kan tidak mungkin Pak Karno pengikut Puan Maharani, atau Mbah Hasyim pengikut Mbak Yeni," tambah Gus Baha.

Baca Juga: Buya Syakur Kritik Makna Taqwa yang Disampaikan Ahli Fiqih, Penjelasannya Sebagai Berikut

Tapi sekarang, tambahnya, pecintanya Kanjeng Nabi rata-rata tidak pintar, yang penting sholawatan barzanji keras kalau disebut bid'ah marah gitu terus kegiatannya.

"Nah, yang bilang bid'ah sama saja sholawatan itu baca tarikh," beber Gus Baha sambil membacakan Albarjanzi yang isinya sejarah Nabi Muhammad, cuman karena dibaca bahasa arab dianggapnya mantra, sambil tertawa. ***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah