Disebutkan Dini, tradisi papajar itu untuk lebih mempererat silaturahmi dan kebersamaan antar warga, terutama menjelang bulan puasa.
Ketua lingkungan setempat, Lilih Solihin mengungkapkan tradisi papajar biasanya digelar di lokasi wisata.
Namun, saat ini terpaksa di gelar di lingkungan warga mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum selesai.
Baca Juga: 4 Aplikasi Cek Jadwal Puasa Ramadhan 2022, Memiliki Fitur Menarik dan Mudah Digunakan
"Kita biasanya sengaja pergi ke tempat wisata dan makan bersama. Namun, saat ini kita cukup di lingkungan warga saja," kata Lilih.
Lilih berharap, pelaksanaan Ramadhan tahun ini dapat berjalan baik dan pandemi COVID-19 dapat segera usai.***