Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Warga Warung Jambe Gelar Tradisi Papajar, Sempat Terhenti 2 Tahun Akibat Covid-19

- 28 Maret 2022, 17:46 WIB
Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Warga Warung Jambe Gelar Tradisi Papajar, Sempat Terhenti 2 Tahun Akibat Covid-19
Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Warga Warung Jambe Gelar Tradisi Papajar, Sempat Terhenti 2 Tahun Akibat Covid-19 /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Warga Kampung Warung Jambe, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar tradisi papajar atau makan bersama nasi liwet, menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan.

Tradisi warga tersebut rutin digelar setiap tahun, setiap kalo menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan. Kegiatan itu sempat terhenti dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19.

Tak hanya makan nasi liwet bersama, kegiatan itu dimeriahkan pula dengan acara saweran yang diikuti seluruh warga, baik dewasa hingga anak-anak.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia (AFC) Live iNews, 29 Maret 2022, Ada Siaran Langsung Jepang, Australia

Dengan beralaskan daun pisang dan menu khas liwet seperti ikan asin, goreng jengkol, tahu tempe, lalapan dan sambal warga bersuka cita makan bersama dalam menyambut puasa Ramadhan.

Seorang warga setempat, Dini Rustidania (29) mengatakan tradisi papajar rutin digelar warga menjelang bulan Ramadhan atau puasa.

Namun tradisi itu, kata Dini sempat hilang dalam dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19.

Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Warga Warung Jambe Gelar Tradisi Papajar, Sempat Terhenti 2 Tahun Akibat Covid-19
Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Warga Warung Jambe Gelar Tradisi Papajar, Sempat Terhenti 2 Tahun Akibat Covid-19 Nabiel Purwanda

"Semua menu disiapkan oleh masing-masing warga secara urunan. Ini tradisi warga setiap menjelang puasa, yaitu makan bersama (Papajar)," kata Dini, kepada wartawan, Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini, Senin 28 Maret 2022: Jam Tayang Mega Series Asmara 2 Dunia, Mega Film Asia

Disebutkan Dini, tradisi papajar itu untuk lebih mempererat silaturahmi dan kebersamaan antar warga, terutama menjelang bulan puasa.

Ketua lingkungan setempat, Lilih Solihin mengungkapkan tradisi papajar biasanya digelar di lokasi wisata.

Namun, saat ini terpaksa di gelar di lingkungan warga mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum selesai.

Baca Juga: 4 Aplikasi Cek Jadwal Puasa Ramadhan 2022, Memiliki Fitur Menarik dan Mudah Digunakan

"Kita biasanya sengaja pergi ke tempat wisata dan makan bersama. Namun, saat ini kita cukup di lingkungan warga saja," kata Lilih.

Lilih berharap, pelaksanaan Ramadhan tahun ini dapat berjalan baik dan pandemi COVID-19 dapat segera usai.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah