Selain itu, lanjutnya, terdapat juga Forward Looking Infra Red (FLIR) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target, serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi, baik dalam kondisi siang maupun malam hari.
Dijelaskannya, hingga saat ini, PT DI telah memproduksi dan mengirimkan pesawat CN235 sebanyak 69 unit untuk dalam negeri maupun luar negeri.
"Dari total 286 unit populasi pesawat CN235 series di dunia, saat ini PT DI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi CN235," katanya dikutip Literasinews dari laman resmi Kementerian Keuangan RI.***