Literasi News – Simak bacaan takbiran hari raya Idul Adha 1444 H/2023 M dalam teks Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia.
Bacaan takbiran biasanya sering dikumandangkan oleh Umat Islam pada malam hari raya dan menjelang sholat sunnah Idul Adha atau Idul Fitri.
Berikut bacaan takbiran Idul Adha versi panjang dan pendek, lengkap dengan teks Arab, Latin, dan Terjemahan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Terbaru Anime Isekai de Cheat Skill wo Te ni Shita Ore wa Episode 13 Sub Indo
Dilansir dari laman resmi NU, bacaan takbir terbagi menjadi dua, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.
Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah sholat, baik fardhu maupun sunnah.
Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun, dan sedang dalam keadaan apapun.
Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya.
Waktu melakukan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam Id hingga imam melakukan takbiratul ihram sholat Id.
Takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi sholat, dibaca setelah melaksanakan sholat, baik fardhu maupun sunnah.
Baca Juga: Sinopsis Film Ganjil Genap, Mulai Tayang 28 Juni 2023
Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).
Untuk hari raya Idul Adha, dianjurkan untuk membaca takbir mursal pada malam 10 Dzulhijjah.
Selain itu juga disunnahkan membaca takbir Idul Adha (takbir muqayyad) yang waktunya mulai pada hari Arafah (9 Dzulhijjah).
Serta hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan usai sholat fardhu selama hari tasyriq (11,12, 13 Dzulhijah).
Bacaan Takbir Idul Adha:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Terjemahan:
“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya”.
Bacaan zikir-takbir Rasulullah SAW di Bukit Shafa, riwayat Imam Muslim:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Baca Juga: Daftar Lengkap 24 Peserta Piala Dunia U-17 2023, Jepang dan Uzbekistan Susul Indonesia
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na‘budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu
Terjemahan:
“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.***