Literasi News - 30 hari lagi, seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia akan bertemu dengan bulan yang paling ditunggu yaitu bulan Ramadan.
Yang mana bulan Ramadan tahun 2023 diperkirakan jatuh pada tanggal 22 Maret.
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, dimana setiap muslim berlomba-lomba berbuat baik dan meningkatkan amal ibadah.
Baca Juga: Jawa Barat Uruti Posisi Kedua Sebagai Provinsi yang Sukses Tekan Angka Pengangguran
Selain itu, bulan Ramadan tidak terlepas dari tradisi-tradisi yang hanya terjadi pada saat ramadan saja.
Hal itulah yang membuat umat muslim selalu merindukan kembali hadirnya bulan ramadan.
Khususnya di Indonesia, apa saja sih hal-hal yang jadi kebiasaan dan memorable saat bulan Ramadan? Yuk, simak penjelasannya.
Baca Juga: 7 Nutrisi yang Paling Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata
1. Membangunkan Sahur
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki, tua maupun muda, yang berkeliling menabuh dulag dan alat tradisional seadanya, berkeliling kampung diiringi shalawat atau nyanyian dengan suara kencang dan nyaring, untuk membangunkan warga yang masih terlelap, untuk segera bersantap sahur.
2. Ngabuburit
Kegiatan menghabiskan dan menunggu waktu untuk berbuka puasa, dengan cara berjalan-jalan sore dan berburu takjil. Istilah ngabuburit sendiri berasal dari Bahasa Sunda, yang artinya berjalan sore jelang adzan magrib.
3. Berburu Takjil
Hal yang wajib dilakukan ketika ngabuburit. Biasanya orang-orang mencari hidangan yang dijual di pinggir-pinggir jalan. Berupa makanan ringan seperti gorengan, kolak pisang, cendil, juga minuman-minuman manis seperti es kelapa atau es buah yang disantap untuk membatalkan puasa.
4. Sahur On The Road (SOTR)
Sesuai namanya, SOTR berarti sahur di jalanan yang biasanya dilakukan oleh sekelompok muda-mudi atau komunitas, dengan kegiatan bagi-bagi makanan sahur untuk warga kurang mampu, anak jalanan, dan tuna wisma. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan cara berkonvoi mengelilingi jalanan.
5.Buka Puasa
Terakhir, yang paling ditunggu adalah buka puasa bersama atau lebih dikenal dengan istilah bukber. Kebiasaan ini bukan cuma dilakukan oleh muda-mudi, melainkan para orang dewasa pun ikut melakukannya.
Kegiatan bertemu teman-teman dari kampus atau sekolah di sebuah tempat makan seperti ini, belakangan bukan hanya untuk melaksanakan buka puasa bersama. Hal ini juga jadi ajang reuni bagi orang dewasa yang sudah lama tidak bertemu dengan teman semasa kuliah dan sekolah.
Percaya atau tidak, orang-orang akan lebih menyempatkan hadir ke acara bukber dibanding dengan reuni biasa. Maka jangan heran, orang-orang akan berkegiatan seperti biasa ketika Ramadan berakhir.***