Niat Puasa Dzulhijjah dan Fadilah Puasa dari Tanggal 1 sampai Tanggal 9

11 Juli 2021, 01:37 WIB
Suasana Ka'bah di masa Pandemi Covid-19. Di bulan haji atua Dzulhijjah Umat Islam bisa menambah amlaan ibadah puasa untuk meningkatkan keimanan. /Instagram/spanews

Literasi News - Memasuki tanggal 1 Dzulhijjah atau yang biasa disebut bulan haji, banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam untuk meningkatkan keimanan.

Karenanya, meski dalam kondisi Pandemi Covid-19, Umat Islam diharapkan tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah.

Misal, amalan yang bisa dilakukan adalah puasa Dzulhijjah mulai tanggal 1 sampai tanggal 9, dan khusus di tanggal 8 disebut Yaumut Tarwiyah, sedangkan tanggal 9 disebut Yaumul Arafah.

Baca Juga: Seorang Dokter Umum di Cianjur Dilaporkan Meninggal Dunia Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Berikut tersaji bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, dilengkapi latin, arti, dan keutamaannya.

Niat Puasa Dzulhijjah

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Dua Surat Edaran Sekaligus Tentang Panduan Ibadah Idul Adha 1442 H/2021 M

Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah

Dikutip dari laman Kemenag, bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang memiliki banyak keutamaan.

Momen dan peristiwa bersejarah terjadi pada di bulan ini.

Dalam beribadah di bulan Dzulhijjah terdapat pahala berlipat ganda.

Misal adalah puasa sunah di sembilan hari pertama bulan tersebut.

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Umumkan Keputusan Ibadah Haji 2021, Begini Tanggapan Menag

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka dari itu, orang yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Umumkan Ibadah Haji 2021 Resmi Dibatalkan

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

6. Dimudahkan kematiannya.

7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah

8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler