Network
Literasi News – Dengan misi menjadikan mustahik menjadi muzakki bale zakat dan sodakoh (Bazas) kembali mengelar training II kepada pengurus Bazas di enam kabupaten/ kota.
Pembina Bale Zakat dan Sodakoh (Bazas) H. Oleh Soleh dalam sambutan mengatakan bahawa Bazas didirikan untuk menjadi solusi keumatan dengan misi menjadikan mustahik menjadi muzakki, andaikan di Jawa Barat ada 10 Juta mustahik maka bazas siap seratus persenya menjadikan muzakki
.”Minimalnya dari 10 juta mustahik 1 juta menjadi muzakki, kesadaraan untuk itu harus terus kita bangkitkan. Karena itu akan jadi solusi keumaatan.” Ujar Oleh dalam pembukan training pengelolan Zakat dan Sodakoh dsesuai dengan yang di syariatkan, di Kantor Bazas Jabar, Jalan Pangkur, Kota Bandung, Selasa,20 Oktober, 2020.
Baca Juga: Diblokir di Sejumlah Negara, Aplikasi TikTok Pertemukan Kembar Trena-Treni asal Tasikmalaya
Upaya itu Lanjut H. Oleh, harus terus digemakan dengan model pengutan sumberdaya manusia (SDM),selain untuk mengasah kemampuan dalam pengelolan Zakat dan Sodakoh juga sebagai media mempertebal iktikad atau niatan menjadi pengurus Bazas yang bulat bahwa menjadi pengurus Bazas ini karena Allah SWT, bukan karena niatan yang lainya.
” Kuatkan Niat, disini kita berjihad untuk kemaslahtan umat, Jadikan bazas ini yang terdepan, terpercaya atau teramanah, dan dalam penyaluranyan harus benar-benar tepat sasaran,” paparnya.
Dengan demikian Oleh yang juga Wakil ketua DPRD Jawa Barat mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak, karenanya tanpa ada dukungan dari semua pihak Bazas tidak akan mempunyai arti apapun. ” Kami Mengajak kepada semua eleman masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung keberadaan Bazas ini, tanpa adanya peran dari semua pihak keberadaan kami tidak ada artinya apapun, untuknya kami mohon dukungan serta doanya dan kami pastikan 100 % Bazas amanah, akan kami saluran sesuai dengan ketentuan yang telah di syariatkan.”ungkapnya.
Sementara itu Direktur Bazas Jawa Barat Maulana Yusuf mengunkapkan training ini merupakan gelombang kedua, yang di ikuti enam kabupaten/kota . Adapun materi yang disampaikan antara lain, menyamakan pemahaman berekanan dengan ADRT Bazas, SOP Bazas, tata cara pengelolan dan mekanisme penyaluran sesuai dengan yang telah di syariatkan.
Baca Juga: Tiga Rumah di Kelurahan Muka Cianjur Ludes Terbakar
