Kisah Singkat Sejarah dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa

- 16 Agustus 2022, 06:15 WIB
Kisah Singkat Sejarah dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa..
Kisah Singkat Sejarah dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa.. /Screenshot YouTube Aliqul Channel/

Dengan adanya tombak sakti itu maka amanlah gunung tidar dari kekuasaan para jin dan makhluk halus. Karena keberhasilannya menumbal tanah Jawa, lalu penyebaran Islam oleh wali songo periode pertama menjadi lancar.

Nama Syekh Subakir lalu menjadi sangat terkenal dan dikagumi di kalangan para pendekar dan Srikandi penganut ilmu gaib dan kanuragan, bangsawan serta masyarakat di tanah Jawa ketika itu, sehingga mereka terkesan melampaui batas mendewakan sang ulama asal Persia tersebut.

Akhirnya untuk melepaskan kefanatikan masyarakat terhadap syekh Subakir dan untuk menjaga aqidah umat Islam, maka pada tahun 1462 masehi syekh Subakir pulang ke Persia Iran. Ini dimaksudkan agar kefanatikan tersebut runtuh dan masyarakat kembali kepada tauhid yang benar.

Selain itu, tugas utama Syekh Subakir untuk membersihkan tanah Jawa dari pengaruh negatif makhluk halus telah selesai. Selanjutnya setelah Syekh Subakir wafat menurut satu riwayat posisinya digantikan oleh Walisongo lainnya yaitu Sunan Kalijaga.

Adapun versi Astana Cirebon sebagai berikut: Islam di tanah Jawa sebelum wali songo sudah banyak utusan dari negeri Arab dalam hal menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Namun terbentur akan kekuatan gaib yang masih menguasai tanah Jawa Nusantara.

Maka ditunjuklah sebelum para wali-wali memulai dakwahnya, penyebab utama dari gagalnya syiar agama Islam sebelum Syekh Subakir disebabkan oleh masyarakat yang masih kokoh memegang kepercayaan lama.

Dalam artian bahwa masih banyak makhluk yang menghuni dan mempengaruhi masyarakat Jawa untuk menyembah pepohonan, batu besar atau hal-hal yang menyeru kepada kemusyrikan.

Disitulah menghilangkan gangguan jin dan setan tersebut menggunakan batu hitam yang dipasang di bagian-bagian Nusantara. Untuk tanah Jawa sendiri diletakkan di tengah-tengahnya pulau Jawa yaitu di gunung Tidar. Setelah semua dipasang, efek dari kekuatan gaib batu hitam tersebut menimbulkan gejolak besar yang membuat jin dan setan mengamuk.

Kemudian meredamnya dengan berdialog bersama mereka:

"Walaupun kamu mampu meredam amukan kami dan kamu dapat mengembangkan agama Islam di tanah Jawa tetapi kodratullah tetap masih berlaku atasku," kata setan

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x