Kisah Singkat Sejarah dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa

- 16 Agustus 2022, 06:15 WIB
Kisah Singkat Sejarah dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa..
Kisah Singkat Sejarah dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa.. /Screenshot YouTube Aliqul Channel/

Berdasarkan versi babad tanah Jawa setelah sampai ke nusantara syekh Subakir yang menguasai ilmu gaib dan dapat menerawang makhluk halus, mengetahui penyebab utama kegagalan para ulama pendahulu dalam menyebarkan ajaran Islam.

Baca Juga: Alfamart Lagi Trending, Ini Alasan Alfamart dan Indomaret Berdiri Berdampingan: Saingan ?

Karena dihalangi para jin penunggu tanah Jawa, para jin dan lelembut tersebut bisa merubah wujud menjadi ombak besar yang mampu menenggelamkan kapal berikut penumpangnya dan menjadi angin puting beliung yang mampu memporak-porandakan apa saja yang berada di depannya.

Selain itu para jin kafir dan bangsa lelembut tersebut juga bisa berubah wujud menjadi hewan buas, siluman yang mencelakakan para ulama pendahulu. Untuk mengatasi hal tersebut Syekh Subakir membawakan batu hitam dari Arab yang telah dirajah.

Lalu batu dengan nama Raja Aji Kolocokro versi jawa tersebut dipasang di tengah-tengah tanah Jawa yaitu di puncak gunung Tidar, Magelang. Karena gunung Tidar dipercayai sebagai titik sentral atau pakunya tanah Jawa.

Kemudian efek dari kekuatan wasilah dari batu gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam tersebut menimbulkan gejolak pada makhluk-makhluk penunggu tanah Jawa, Alam yang tadinya cerah dan sejuk, matahari bersinar terang, damai dengan kicauan burung tiba-tiba berubah drastis selama 3 hari 3 malam.

Cuaca mendung dan gelap angin bergerak cepat, kilat menyambarnyambar menimbulkan hujan api, gunung-gunung bergemuruh tiada henti, lelembut, setan, siluman lari menyelamatkan diri, jin dan peri banaspati, kuntilanak, jailangkung semua hanyut dalam air karena tak kuat menahan panasnya pancaran batu hitam tersebut.

Makhluk halus yang masih hidup pun mengungsi kelautan, sebagian jin yang lain ada yang mati akibat hawa panas dari tumbal yang dipasang Syekh Subakir tersebut.

Melihat hal itu konon Sabdo Palon, Raja bangsa jin yang telah 9000 tahun bersemayam di puncak gunung Tidar terusik dan keluar mencari penyebab timbulnya hawa panas bagi bangsa jin dan lelembut tersebut.

Sabdo Palon lalu berhadapan dengan Syekh Subakir, lalu menanyakan maksud pemasangan batu hitam tersebut. Sang ulama menyatakan maksud dia menancapkan batu hitam itu untuk mengusir bangsa jin dan lelembut yang mengganggu upaya penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa oleh para ulama utusan khalifah Turki utsmaniyah.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x