Network
Literasi News - Nama "Alfamart" saat ini tengah trending di Twitter.
Hal tersebut menyusul viralnya ibu-ibu bermobil Mercy yang kepergok mencuri cokelat di Alfamart dan malah labrak karyawan yang merekamnya dengan membawa pengacara.
Terlepas dari viralnya kasus tersebut, selama ini muncul pertanyaan dari publik, kenapa Alfamart selalu berdampingan dengan Indomaret? Apakah karena alasan persaingan?
Atau jangan-jangan antara Alfamart dan Indomaret adalah dimiliki oleh satu pemilik?
Dikutip Literasinews dari berbagai sumber, sebenarnya Indomaret hadir terlebih dahulu daripada Alfamart.
Toko pertama Indomaret berdiri pada tahun 1988 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Sedangkan Alfamart hadir tahun 1989 yang pertama kali bentuknya masih Alfa Gudang Rabat dan baru dibangun pertama kali pada tahun 1999 di kawasan Karawaci Tanggerang tepat satu tahun setelah Indomaret.
Sejak saat itu gerai Indomaret dan Alfamart mulai menggurita hingga di beberapa sudut kota Indonesia. Lalu alasan lokasi dari keduanya selalu berdekatan? Ada 5 alasan lokasi dari Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan di antaranya.
1. Adanya adu persaingan antara keduanya
Ibarat pertandingan sepakbola antar club di dunia, Indomaret dan Alfamart menunjukkan taringnya untuk memenangkan hati konsumen.
Keberadaan kedua minimarket ini yang berdekatan mengindikasikan bahwa persaingan memang cukup ketat, tidak ada yang mau kalah dan masing-masing ingin menunjukkan eksistensinya
Baca Juga: Rekomendasi 5 Wisata di Bandung yang Instagramable dan Sejuk, Cocok Jadi Spot Foto yang Menarik
2. Membidik pasar yang lebih luas
Di mana ada pembeli, pastinya disana ads penjual. Hal ini tentu saja tidak dilewatkan oleh Indomaret maupun Alfamart, membidik pasar yang lebih luas tentu menjadi strategi market yang diluncurkan oleh keduanya. Walaupun pasar yang dijangkau adalah pasar yang sama dan wilayah yang sama.
3. Pasar untuk bisnis retail sangat besar
Bisnis retail memanglah sangat menjanjikan, pasar yang tidak ada habisnya karena kebutuhan masyarakat akan makanan, minuman, produk kebersihan dan sebagainya memang tidak akan pernah mengalami penurunan.
Hal itulah mengapa Indomaret dan Alfamart tidak takut untuk bersaing di tempat yang sama.
4. Makin banyak gerai makin untung
Hal ini tentunya bertujuan untuk menambah keuntungan perusahaan. Keduanya seakan melakukan maraton dalam pembukaan gerai tidak peduli walau gerai baru tersebut diubah berdekatan dengan pesaing.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan RI Momentum Tepat Untuk Lebih Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
5. Punya keunggulan masing-masing
Kedua minimarket ini percaya akan keunggulan masing-masing barang, jadi tidak jarang kenapa masing-masing dari keduanya memiliki promo yang berbeda dan item yang juga berbeda.
Hal ini membuat daya tarik sendiri kepada konsumen dalam hal pengambilan keputusan untuk membeli kebutuhannya.
Dari kelima alasan tersebut, pernah dijabarkan oleh salah satu ahli yang bernama Harold Hotelling dan salah satu teorinya dikenal dengan nama tori Hotelling.
Teori ini menjelaskan bahwa produsen dalam memilih lokasi akan berprilaku untuk menguasai market seluas-luasnya, pemilihan lokasi dipengaruhi dua faktor yaitu perilaku konsumen dan keputusan berlokasi produsen lainnya.***
