Keistimewaan Hari Kelahiran Minggu, Senin, Selasa, dan Rabu Menurut Kitab Primbon Jawa

- 19 Juli 2022, 08:16 WIB
Ilustrasi kalender. Keistimewaan Hari Kelahiran Minggu, Senin, Selasa, dan Rabu Menurut Kitab Primbon Jawa.
Ilustrasi kalender. Keistimewaan Hari Kelahiran Minggu, Senin, Selasa, dan Rabu Menurut Kitab Primbon Jawa. /pexels/owfiqu barbhuiya-

Namun sisi negatif atau kelemahannya adalah sifatnya yang cenderung keras kepala, tidak bisa diatur mau menang sendiri dan gampang tersinggung.

Menurut kitab primbon jawa perjalanan hidup kelahiran hari Minggu erat kaitannya dengan kisah nabi Adam bermula dari surga sampai diturunkannya ke bumi karena sebuah kesalahan dan melanggar perintah Tuhan.

Tetapi Nabi Adam tidak merasa kecewa ataupun murka, melainkan dengan berbagai kesalahan yang diperbuat Nabi Adam mencoba ikhlas, Nabi Adam terus berbenah diri dan bertobat.

Oleh sebab itu kelahiran hari Minggu harus terus menjadi pribadi yang lebih baik dengan cara berbenah diri dan belajar dari setiap kesalahan, karena tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik dan apabila sudah berbenah diri maka kebahagiaan berkat kemuliaan keberuntungan dan puncak kejayaan akan segera didapatkannya.

Baca Juga: Kecelakaan: Truk Tronton Menabrak Tembok Masjid SMP PGRI Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur

2. Keistimewaan kelahiran hari Senin

Menurut Kitab Primbon Jawa menyebutkan bahwa hari Senin adalah pemegang elemen kayu dan simbol hewan macan.

Pengaruh elemen kayu menjadikan kelahiran Senin adalah orang yang suka dengan petualangan, selain itu juga memiliki kepribadian yang kompetitif dalam meraih tujuan dan bisa menikmati segala proses kehidupan.

Kelahiran Senin juga disimbolkan dengan bunga sehingga cenderung memiliki daya pikat yang luar biasa auranya yang mempesona membuat dirinya banyak disukai orang. Pemilik kelahiran hari senin juga sosok yang disiplin dari kedisiplinannya itu membuat setiap langkahnya menjadi terencana dan teratur.

Keistimewaan hari lahir senin terletak pada intuisinya yang peka dan tajam, firasat firasatnya kebanyakan tepat. Hal ini membuatnya sering mengesampingkan fakta dan mempercayai nurani.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah