Bacaan Doa dan Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H: Momen Hapus Dosa Setahun Lalu

- 18 Juli 2022, 16:32 WIB
Bacaan Doa dan Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H: Momen Hapus Dosa Setahun Lalu.
Bacaan Doa dan Amalan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H: Momen Hapus Dosa Setahun Lalu. /mohamed_hassan / pixabay/

Literasi News - Berikut kami sajikan bacaan doa serta amalan yang perlu dilakukan pada menjelang pergantian tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 H.

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 H, tahun ini jatuh pada tanggal 30 Juli 2022.

Tahun Baru Islam menandai peristiwa perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 28 Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Diwisuda, Ini Pesan Rektor Universitas Terbuka

Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekkah ke Madinah pada tanggal 1 Muharram.

Karena itu, bulan Muharram dianggap paling suci kedua setelah bulan suci Ramadhan.

Bulan Muharram juga memiliki keutamaan dan amalan sunnah yang bila dikerjakan akan mendapatkan pahala besar.

Diantara amalan sunnah itu adalah puasa Asyura.

Baca Juga: Dorong Pelajar SMA Bertalenta Digital, Kemendikbudristek: Jadikan Internet Lebih Ramah Bagi Remaja

Dalam sebuah hadits disebutkan: "Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).

Selain itu, salah satu keutamaan Muharram adalah penghapusan dosa yang dilakukan setahun yang lalu.

Karena itu, selama bulan Muharram sangat dianjurkan untuk melakukan amal yang sholeh, serta menjadikan momen Muharram untuk introspeksi diri.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, 18 Juli 2022: Ada Superdeal Indonesia, SpongeBob, IPA IPS, Anak Jalanan, Big Movies

Bagi umat muslim, sangat dianjurkan untuk membaca doa akhir Tahun Baru Islam dan Tahun Baru Islam.

Doa ini bisa dilihat di kitab Maslakul Akhyar dari Sayid Utsman Bin Yahya, dan dibaca setelah shalat maghrib.

1. Doa Akhir Tahun Baru Islam

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَعَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُفِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Bacaan Latin: "Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlî wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim."

Artinya: "Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahanMu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaiMu. Karenanya aku memohon ampun kepadaMu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahalaMu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari ini, Senin 18 Juli 2022, Simak Lokasi dan Waktunya

2. Doa Awal Tahun Baru Islam

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَالعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَزُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Bacaan Latin: "Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram."

Artinya: "Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Untuk doa akhir tahun sedikitnya dibaca sebanyak tiga kali sebelum waktu maghrib.

Sementara untuk doa awal tahun, juga dibaca sedikitnya tiga kali pada hari pertama tahun baru.***

Editor: Yuanitasari ciptadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah