28 Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Diwisuda, Ini Pesan Rektor Universitas Terbuka

- 18 Juli 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi wisuda.* Sebanyak 28 Pekerja Migran Indonesia di Hongkong diwisuda.
Ilustrasi wisuda.* Sebanyak 28 Pekerja Migran Indonesia di Hongkong diwisuda. /PIXABAY/mohammed_hassan

Literasi News - Sebanyak 28 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang bekerja di Hongkong berhasil menuntaskan program pendidikannya. Mereka diwisuda secara langsung oleh Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat.

Rektor UT mengaku bangga terhadap para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik. "Anda yang diwisuda pada hari ini adalah orang hebat, karena tidak semua orang dapat menuntaskan studi," kata Ojat Darojat, dalam sambutan wisuda secara daring yang dipantau di Jakarta, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Ojat mengapresiasi para PMI yang menuntaskan studi di UT tersebut, karena hal itu tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Apalagi dilakukan pada saat bekerja di luar negeri. "Tidak mudah bagi para wisudawan dalam mengatur waktu antara bekerja dan juga kuliah," katanya.

Rektor UT mengingatkan para wisudawan bahwa kesuksesan dicapai bukan karena prestasi semata, akan tetapi juga pengorbanan orang terdekat yang mendukung para wisudawan menyelesaikan pendidikan.

Baca Juga: Dorong Pelajar SMA Bertalenta Digital, Kemendikbudristek: Jadikan Internet Lebih Ramah Bagi Remaja

Ojat juga mengingatkan bahwa UT merupakan kampus yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh pertama di Tanah Air. Oleh karenanya UT sangat cocok bagi PMI dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"UT juga tidak dibatasi daya tampungnya, dan bisa menerima semua calon mahasiswa. Selain itu juga tidak harus dilakukan seleksi akademik. Jadi memungkinkan diterima di UT tanpa seleksi," tuturnya.

Saat ini, jumlah mahasiswa UT di luar negeri mencapai 2.245 orang dan sebanyak 207 diantaranya berada di Hongkong.

Wisudawan yang diwisuda terdiri dari prodi Ilmu Hukum tiga orang, Ilmu Administrasi Bisnis tiga orang, Manajemen sembilan orang, Ilmu Komunikasi empat orang, Akutansi satu orang, dan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan delapan orang.

Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN-UT) Dr Pardamean Daulay, SSos MSi, dalam laporannya mengungkapkan lulusan terbaik wisuda di Hongkong adalah Ainul Hidayah prodi Sastra Inggris Bidang Penerjemahan dengan IPK 3,45. Kemudian, Nurhidayah prodi Ilmu Administrasi Bisnis dengan IPK 3,50. Selanjutnya, Nunik Choiru Nikmah prodi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,72.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah