Network
Membaca memaksa kita untuk berpikir lebih dalam. Membuat kita bisa mendapatkan banyak transfer wawasan, bahkan dari para pendahulu kita yang hidup di zaman atau abad yang lalu. Coba diingat, orang yang paling pintar selalu membaca. Maka, kita juga harus bisa seperti itu ya!
Baca Juga: Latihan Bebas I MotoGP Qatar 2021, Runner-up Tahun Lalu Morbidelli Tercepat
6.Temukan latihan tubuh yang mendukung tujuan hidup
Sukses hampir selalu berakar pada sejumlah latihan fisik. Saat muda, kita cenderung memahami latihan fisik sebagai “olahraga” semata. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, latihan fisik menjadi cara mengikat dan mempertahankan hubungan dengan diri kita sendiri.
Waktu berolahraga adalah momen pribadi kita. Tempat kita mengenal dan memahami diri kita sendiri. Dengan kata lain, kita tak sekadar menjadi bugar, tapi melatih fisik juga harus menjadi rutinitas yang bertujuan untuk memperbaiki seluruh aspek dalam kehidupan kita.
7. Jangan biarkan hobi kita mati
Hobi yang semula disukai dan ditekuni perlahan-lahan dapat tergeser dan tergantikan rutinitas lain. Sebut saja karir, keluarga, atau kesibukan lain.
Baca Juga: Selebgram Awkarin Bikin Heboh Jagat Maya. Simak Disini
Ketika itu terjadi, kita harus bisa menghidupkan kembali hobi yang sebenarnya bisa membuat kita tetap membumi. Tidak sepele loh, hobi itu bisa membantu kita mengingat kalau hidup itu tidak perlu terlalu serius. Adanya hobi, bisa membuat kita lebih santai dan bisa menikmati setiap proses yang dijalani.
8. Temukanlah seorang mentor yang tepat
Setiap orang di usia 20-an seringkali terobsesi untuk menjadi sukses dengan cepat. Tapi, hal itu jangan sampai membuat kita mengambil keputusan-keputusan yang keliru.
Maka dari itu, kita butuh mentor yang bisa membimbing dan membekali kita dengan pengetahuan yang bertahan lama. Kita harus bisa menemukan orang yang dapat memberikan arahan, sesuai dengan tujuan hidup kita.
Baca Juga: Kabar Gembira, Peserta KIP Kuliah Merdeka Tahun Ini Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp12 Juta Per Semester
