Jangan Heran Jika Baru Divaksin, Masih Kena Covid

22 Januari 2021, 15:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Cottonbro

Literasi News- Dalam Satu tahun kedepan, pemerintah akan melakukan penyuntikan vaksin kepada masyarakat Indonesia.

Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengurangi penyebaran covid-19 di Indonesia. Maing-masing orang akan mendapat dua dosis vaksin. Vaksin kedua akan diberikan 14 hari setelah vaksin pertama disuntikan ke dalam tubuh.

Secara ilmiah, vaksin merupakan virus yang telah dilemahkan untuk memicu anti body yang akan melawan virus.

Baca Juga: Dibawa Kerja di BUMN oleh Risma, Pemulung Merasa Senang

Dalam webinar Dewan Pers besama BBC, Jumat (22/1/2021) Ketua PB IDI Daeng M Fawih mengungkapkan efektivitas vaksin baru akan terasa setelah 90 hari setelah dosis kedua disuntikan.

Dia mengatakan dosis vaksin pertama disuntikan sebagai penyiapan anti body dalam melawan vaksin.

Sementara dosis kedua untuk memancing anti body melawan virus. Beberapa hari setelah vaksin kedua disuntikan, anti body baru terbentuk, namun masih lemah.

Baca Juga: Warga Talaud Sempat Panik. Gempa Magnitudo 7,0 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Filipina

"Anti body baru benar-benar terbentuk pada 90 hari setelah vaksin kedua disuntikan," ujarnya.

Dengan demikian, tidak usah heran jika sebelum 90 hari setelah vaksin kedua disuntikan, orang yang telah mengikuti vaksinasi masih terpapar covid-19, karena anti body yang akan melawan virus masih lemah.

Sehingga, selama itu masyatakt diminta tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat walaupun vaksinisasi terlah dilakukan.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler