Teguh menyampaikan, masyarakat harus selektif memilih lembaga sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, agar terhindar dari praktik calo pinjaman yang akan memberatkan nasabah.
Pimpinan Area Jawa Barat BTPN Syariah Andi Setio mengatakan, manajemen telah melayani masyarakat inklusi di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Subang.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi manajemen yang ingin menciptakan kesempatan untuk tumbuh bersama dan mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia agar lebih sejahtera.
Kepala Pembiayaan Area Subang BTPN Syariah Asri Pijar Septia berharap, diskusi ini membuat masyarakat Subang lebih teliti dalam memilih lembaga keuangan sebelum mengajukan pinjaman untuk modal usaha.
Direktur Pikiran Rakyat Bandung Tia Yuniarti menyampaikan Kabupaten Subang jadi lokasi keempat dalam kolaborasi BTPN Syariah dan Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Ranperda untuk Stimulus Ekonomi Jawa Barat
Tia berharap para peserta bisa mendapat edukasi, pengetahuan, dan informasi dalam mengelola keuangan, sehingga bisa bijak memilih lembaga keuangan tepercaya.***