Dalam sambutan pembuka Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Jokowi menyampaikan evaluasi perekonomian nasional tahun 2022.
Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut Mulai Hari Ini Jumat 30 Desember 2022, Simak Pernyataan Presiden Jokowi
Menurut dia, banyak pencapaian positif terjadi di tengah tekanan eksternal di tahun turbulensi 2022, seperti pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan berkisar 5,2 sampai 5,3 persen, hingga inflasi yang masih bisa dikendalikan di level 5,5 persen.
Presiden menilai tahun 2023 juga bukan tahun yang mudah karena sejumlah negara besar mengalami pelemahan ekonomi seperti Uni Eropa, China dan Amerika Serikat, akibat tekanan geopolitik yang semakin tinggi.
"Saya kira diperkirakan akan melemah semua padahal ekspor kita ke negara-negara itu sangat besar, sehingga kita harus hati-hati," kata Presiden Jokowi.***