Audit Total Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Untuk Liga 1, 2 dan 3, Ini Perintah Presiden Jokowi

- 6 Oktober 2022, 10:13 WIB
Presiden Jokowi memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan audit seluruh Stadion di Indonesia.
Presiden Jokowi memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan audit seluruh Stadion di Indonesia. /Setkab

Literasi News - Untuk mencegah terulangnya kembali Tragedi Kanjuruhan di masa mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan audit seluruh stadion sepak bola di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi seusai meninjau kondisi korban selamat, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu 6 Oktober 2022.

"Saya juga perintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya apakah gerbangnya sesuai standar cukup lebar, apakah gerbang ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa, semuanya," katanya, seperti dilansir Antara.

Dari peristiwa ini, menurut Presiden, harus diperbaiki semua manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion. "Semua harus kita audit total, kita tidak ingin peristiwa seperti di Kanjuruhan ini terjadi kembali di negara kita," ucapnya.

Tugas audit stadion tersebut diberikan Presiden Jokowi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: TGIPF Harus Menuntaskan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang Kurang dari Satu bulan

"Saya sudah memerintahkan kepada Menteri PU untuk melakukan audit bangunan stadion termasuk seluruh bangunan, terhadap seluruh stadion yang digunakan di liga 1, 2, 3 untuk memperbaiki baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi gedung, pagar dan lainnya sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan," kata Presiden, saat mendatangi Stadion Kanjuruhan

Selain bertemu dengan para korban, Presiden Jokowi juga meninjau langsung Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang untuk mendapatkan gambaran tata letak stadion berkapasitas sekitar 35 ribu penonton itu.

"Nanti Tim Gabungan Pencari Fakta yang harus melihat secara detail, tapi sebagai gambaran saya lihat tadi ada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada tapi itu saya hanya melihat lapangannya. Nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta. Sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh kementerian PU," jelasnya.

Presiden Jokowi pun memberikan waktu 1 bulan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit stadion tersebut.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x