Network
Literasi News - Karena masih ditemukan ada pekerja dengan penghasilan di atas 5 juta masih mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Akibatnya BLT Subsidi Gaji harus dilakukan koreksi ulang untuk data penerima, apalagi rekomendasi KPK, Kemnaker diminta untuk koordinasi dengan Ditjen Pajak.
Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziah mencatat, BLT Subsidi Gaji atau BSU BPJS Ketenagakerjaan termin II telah disalurkan kepada 12,24 juta karyawan.
Penyaluran ini dilakukan sejak November 2020 hingga Januari 2021.
Baca Juga: Jodha Akbar, Radha Krishna Hingga Lutung Kasarung Tayang Hari Ini, 19 Januari 2021 di ANTV
Sementara pada gelombang I, penyaluran telah dilakukan kepada 12,29 juta karyawan. Penyaluran dilakukan sejak Agustus hingga September 2020.
Artinya pada Januari 2021 ini, Kemnaker masih melakukan transfer BLT Subsidi Gaji pada puluhan ribu karyawan.
Baca Juga: Segera Daftar, Kemensos Siapkan BLT Rp6 Juta untuk Ibu Hamil dan Balita selama tahun 2021 Ini
Namun yang perlu diingat, karyawan yang menerima pada bulan ini sudah tercatat pada tahun lalu.
Sebagaimana diberitakan Beritadiy.com sebelumnya dalam artikel Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji di Januari 2021 ke Bank BCA hingga BRI, Ini Kata Menaker soal BSU
"Jadi mudah-mudahan dalam bulan Januari ini, yang memang sudah menerima pada gelombang I dan II betul-betul datanya sudah clear semua, maka akan kita mintakan kembali ke perbendaharaan negara untuk menyalurkan kembali," kata Ida.
Baca Juga: Begini Cara Mudah, Cek Bansos yang Cair Januari 2021 Termasuk Di Antaranya Ada BLT
Untuk proses transfer sendiri akan diutamakan dulu ke Bank Himbara atau BUMN seperti BRI hingga Bank Mandiri.
Sementara bank swasta seperti CIMB Niaga hingga BCA, proses transfer memakan waktu hingga 1 minggu.
Namun untuk memastikan dapat BLT Subsidi Gaji atau tidak, masyarakat diminta mengecek melalui situs Kemnaker.*** (Resti Fitriyani/Beritadiy.com).
