Network
Literasi News – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan akan terus menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) bagi para pekerja atauh buruh pada termin kedua.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan pihaknya berupaya untuk menyelesaikan penyaluran bantuan subsidi upah tersebut kepada 12,4 Juta pekerja atau buruh yang penghasilannya terdampak pandemi Covid-19.
"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," ujar Ida, di Jakarta Jumat 11 Desember 2020, dikutip dari akun IG @kemnaker.
Baca Juga: Ada yang Melahirkan dan Ada yang Meninggal Saat Hari Pencoblosan
Pada tahap pertama, jelas Ida, besaran anggaran yang telah disalurkan untuk termin kedua penyaluran subsidi gaji atau upah tersebut mencapai Rp 2,613 trilyun; Tahap II Rp 3,253 Trilyun; Tahap III Rp 3,775 Trilyun; Tahap IV Rp 2,927 Trilyun; dan Tahap V mencapai Rp 657,853 Milyar.
Sehingga total anggaran yang telah tersalurkan untuk termin dua adalah Rp 13,228 Trilyun. Sampai saat ini data penyalurannya sudah mencapai 11 Juta orang.
“Dan kini sedang dalam proses dilanjutkan, hingga mencapai penerima di termin pertama sebesar 12,4 juta," katanya.
Baca Juga: Update Hari ini, Hasil Sementara Hitung Suara Pilkada 2020 di 8 Daerah Jawa Barat versi Sirekap KPU
Guna memastikan penerima BSU tersebut agar tepat sasaran, Kemenaker senantiasa berkoordinasi dan melakukan rapat pembahasan secara maraton dengan berbagai pihak, di antaranya BPK, KPK, BPKP, DJP Kemenkeu, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bank Himbara.
