Bantah Keturunan PKI, Arteria Dahlan Klaim Lahir dari Keluarga Masyumi

- 9 September 2020, 21:18 WIB
Arteria Dahlan/istimewa, warta ekonomi
Arteria Dahlan/istimewa, warta ekonomi /

LiterasiNews Bandung - Wartawan senior, Hasril Chaniagio menyebut bahwa kakek politikus PDIP Arteria Dahlan merupakan pendiri PKI Sumatera Barat.

Pernyataaan tersebut diungkap Hasril saat diskusi dalam forum Indonesia Lawyers Club TvOne yang membahas mengenai isu Sumatra Barat belum pancasilais.

Hasril menjelaskan bagaimana dulu Soekarno sangat dikagumi oleh masyarakat Sumatera Barat, sebelum dijauhi karena dianggap menyusupkan paham komunisme yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca Juga: Efek Pandemi Covid 19, 1.000 Hektar Lahan Milik PTPN VIII Terpaksa Dialihfungsikan

"Arteria Dahlan itu mamaknya itu Bachtaruddin, nama kakeknya itu. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955," ujar Hasril saat menjelaskan mengenai Pancasila di Sumatera Barat, seperti dilansir tasikmalaya.pikiran-rakyat.com, dalam judul berita 'tersinggung-karena-kakeknya-disebut-pki-oleh-hasril-arteria-dahlan-dia-dulu-itu-saudagar-kaya'.

Selanjutnya Hasril menegaskan bahwa ketidaktahuan menyebabkan seseorang salah dalam mengemukakan pernyataan.
Hasril juga menyinggung Puan maharani terkait pernyataannya yang menyinggung masyarakat Sumatra Barat terkait Pancasila.

"Kenapa kita tidak memahami sejarah? hal tersebut bisa terjadi juga dengan Puan, dengan siapa saja ya. Salah ucap, sengaja atau tidak, karena tidak memahami sejarah," ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi di Masa Covid-19, BLK Komunitas Ponpes Universal Gelar Pelatihan Bahasa Inggris

Arteria Dahlan, pria yang lahir di Jakarta, 7 Juli 1975 itu adalah seorang pengacara dan politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI.

Menanggapi pernyataan tersebut Arteria pun angkat bicara. Dirinya mengklaim bahwa kakeknya tidak ada kaitan apapun dengan pendirian PKI di Sumatra Barat. Kepada media ia menegaskan, tidak ada hubungan kekeluargaan antara Bachtarudin dengan kakek dan neneknya, baik dari pihak ayah maupun ibu.

Bahkan Aretria menegaskan bahwa silsilah keluarganya memiliki latar belakang Masyumi, di mana nenek dari Arteria merupakan tokoh di partai islam tersebut.

"Nenek saya tokoh Masyumi. Ayah saya dibimbing sama Ummi Rasuna Said. Kakek saya yang dari Ibu H Abdul Wahab, saudagar, pedagang di Tanah Abang. Masuk Jakarta tahun 1950. Semua perantau pasti diurus kakek saya kala itu,"ujarnya.

Baca Juga: Trending di Twitter Usai Kunjungi Bandara, Atta Halilintar Dibayar 75 M untuk Influencer ?

Arteria menambahkan pendapat Hasril hanya sebagai terkaan semata dan tidak berlandaskan fakta. Dirinya menegaskan juga bahwa masyarakat minang memiliki warna yang berbeda dalam urusan politik, bisa Masyumi, PKI atau PNI.

“Dia (Hasril) bilang jangan-jangan omnya Arteria itu PKI, dia kan ngomong begitu. Saya justru malah deketnya sama Ibu Hajah Rasuna Said. Satu keluarga kita bukan PKI, yang Masyuminya ayah saya banyak mendapatkan bimbingan dari Umi Rasuna Said,” tutupnya.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x