Kyai dan Santri di Subang Daulat Gus AMI Jadi Presiden 2024

- 16 Juni 2021, 16:14 WIB
Kyai dan Santri di Subang Daulat Gus AMI Jadi Presiden 2024.
Kyai dan Santri di Subang Daulat Gus AMI Jadi Presiden 2024. /A Fauzi Ridwan/

Literasi News - Sejumlah kyai dan santri di Kabupaten Subang, Jawa Barat mendaulat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) sebagai calon presiden (capres) 2024. Gus AMI merupakan satu-satunya pimpinan partai politik (parpol) yang memiliki latar belakang santri.

 Deklarasi dukungan dilakukan oleh sejumlah kyai dan santri Kabupaten Subang usai pengajian di Majelis Taklim Al Mansyuriah, Pagaden, Subang, Jawa Barat, Rabu 16 Juni 2021. Giat itu dihadiri Ketua DPP PKB Gus Jazilul Fawid serta Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin.

Yang turun mendeklarasikan Gus AMI Presiden 2024 antara lain KH Abdul Mu'min atau yang akrab disapa Kyai Maung, Pimpinan Raudatul Hasanah; KH Ahmad Taufik Akbar, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kalam Pamanukan; KH Machfud Romly, Pimpinan Pondok Pesantren Minhajut Thalibin, dan beberapa kyai lainnya.

"Gus AMI presiden, insya Allah umat terlayani," ucap peserta deklarator.

Baca Juga: Terbukti Pro Terhadap Umat, Gus Ami Dimandatkan Ulama Depok Masuk Bursa Pilpres 2024

Ketua Majelis Taklim Al Mansyuriah KH Sulaiman menyampaikan, sudah sepatutnya santri dan ulama bersatu untuk memilih pemimpinnya di 2024 mendatang. Karena yang mengerti urusan pesantren, santri dan dunia pendidikan secara historis di Indonesia adalah santri. Dan Gus AMI adalah satu-satunya pimpinan partai politik yang memiliki latar belakang santri.

"Kita tahu betapa besarnya peran ulama dalam membangun bangsa dan negara ini. Bahkan spirit perjuangan yang ditularkan mampu membawa Indonesia merdeka," ujarnya.

Dalam ceramahnya, Kyai Maung menegaskan, Pancasila, NKRI, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan bernegara yang paling tepat diterapkan di Indonesia.

Baca Juga: Peringati Harlah Pancasila, Ulama Jawa Barat Mandatkan Gus Ami Jadi Pemimpin Nasional

Karenanya, dia meyakini jika ada yang ingin mengusik empat pilar kebangsaan tersebut jelas merupakan musuh negara. Bahkan Pancasila merupakan pengamalan dari Alquran sebagai pedoman umat Islam.

"Yang paling penting adalah saat akan menyekolahkan anak-anak harus tanya ke gurunya. Jangan sampai salah kaprah kemudian menyalahkan orang tua ketika pulang pendidikan," ujarnya.

Dia meyakini partai politik yang mewadahi aspirasi ulama, kyai dan santri terutama NU adalah PKB. Dia meminta warga jangan ragu untuk membesarkan anak-anaknya dididik oleh kyai NU.

"Dalam perjalanan sejarah jelas negara ini dibangun oleh para kyai," urainya.

Baca Juga: Bantu UMKM, Gus AMI Borong Seluruh Makanan Warung Nasi di Kegiatan FoodBank

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, sudah saatnya santri bisa memimpin bangsa.

"Ulama, santri adalah pemegang saham terbesar Republik ini. Saya atas nama pribadi dan lembaga mengucapakan terima kasih atas dukungan untuk ketum kami, Gus AMI menjadi persiden pada 2024 nanti," katanya.

Gus Jazil pun meminta para pendukun Gus AMI For Pesiden 2024 untuk tidak malu mensosialisasikan sosok Gus AMI kepada keluarga, lingkungan dan masyarakat luas. Selain itu, Gus Jazil juga memohon doanya untuk untuk keberhasil Gus AMI agar menjadi persiden. (*)

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah