Hilang Saat Melaut, Nelayan Asal Ujung Genteng Ditemukan Tak Bernyawa

- 11 September 2020, 21:30 WIB
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi jasad nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi, Ajum (45) yang hilang saat melaut di Pantai Sereg Kabupaten Cianjur, Jumat 11 September 2020. (Foto: Kantor SAR Bandung)
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi jasad nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi, Ajum (45) yang hilang saat melaut di Pantai Sereg Kabupaten Cianjur, Jumat 11 September 2020. (Foto: Kantor SAR Bandung) /

LiterasiNews, Bandung - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang nelayan asal Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, yang hilang saat melaut, dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad korban yang diketahui bernama Ajum alias Jumadi (45) tersebut ditemukan di Pantai Sereg Kabupaten Cianjur. Namun, Mardi, nelayan asal Sindangbarang Kabupaten Cianjur, yang bersama-sama melaut satu perahu dengan Ajum pada Kamis 10 September dinihari kemarin, hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

"Pukul 19.30 WIB tim menemukan korban (Ajum) di Pantai Sereg Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur sekitar 4 kilometer ke arah timur dari pantai Apra," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah dalam siaran persnya, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Tim SAR, Pol Air dan BPBD Cari Dua Nelayan Yang Hilang di Perairan Cianjur

Lanjut, kata Deden, jasad korban kemudian dibawa ke puskesmas Sindangbarang, lalu diserahterimakan kepada pihak keluarga. Tim SAR gabungan kini masih melakukan pencarian terhadap Mardi, nelayan asal Banten tersebut.

"Pencarian terhadap Mardi akan dilanjutkan besok, 12 September 2020, mulai pukul 08.00 WIB," katanya.

Baca Juga: Sebelum Melangkah ke UNESCO, BPNB Jabar Dorong Karinding Jadi Warisan Budaya Nasional

Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu
Polsek Sindang Barang, Damkar Sindang Barang, BPBD Kab. Cianjur, Potensi SAR Sindang Barang, HNSI Ujung Genteng, Scout Rescue, Retana, Rapi dan Balawisata Pantai Apra.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x