Tim SAR, Pol Air dan BPBD Cari Dua Nelayan Yang Hilang di Perairan Cianjur

- 11 September 2020, 15:14 WIB
Ilustrasi tim SAR
Ilustrasi tim SAR /Pikiran Rakyat/
 
Literasi News Canjur :Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, membenarkan bahwa ada dua melayang hilang saat melaut dengan mengunakan kapal jenis jukung pada Kamis (10/9/2020) dini hari. 
 
Atas laporan tersebut Kantor SAR Bandung telah menerejunkan satu tim rescue dengan dibekali sejumlah kelengkapan bersama Polair Polres Cinajur dan BPBD
 
Kami terjunkan satu tim rescue dengan dibekali sejumlah kelengkapan, seperti 
1 Unit Rescue Car, 1 Set Pal SAR Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis  dan APD Personal," jelasnya. 
 
Deden mengungkapkan, diduga kedua nelayan tidak mengindahkan imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tidak melaut karena cuaca buruk. 
 
"Dua orang nelayan dilaporkan hilang dan masih proses pencarian. Karena gelombang di perairan itu cukup besar," kata Deden, kepada wartawan, Jumat (11/9/2020). 
 
Deden menyebutkan, berdasarkan keterangan kapal jenis jukung dengan panjang 11 meter itu terhempas saat sedang lego jangkar. 
 
Deden berharap proses pencarian dapat berjalan lancar dan korban segera diketemukan. "Untuk proses pencarian, kita juga melibatkan Polair Polres Cianjur,  BPBD Cianjur, dibantu masyarakat setempat," tandasnya.
 
Adapun dua nelayan yang hilang di perairan Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu antara lain, Ajum (45) warga Kampung Citaraje RT 016/04, Desa Ujung Genteng, Ciracap, Sukabumi dan Mardi (47) asal Banten.***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x