Network
Literasi News - Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengulas komitmen kecintaaan santri pada tanah air di Peringatan Hari Santri Nasional 2022.
Kecintaan santri pada tanah air kata Huda sudah sudah terpatri sejak lama, saat pertentangan ideologi masih berlangsung di tanah air.
"Saat banyak elemen bangsa kelompok dan firqoh di negara bangsa ini yang masih memperdebatkan soal ideologi paham islamisme dan paham nasionalisme yang saling terus menegasi dan saling mempercayai bahwa satu sama yang lain tidak bisa disatukan," kata Syaiful Huda.
Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Santri Nasional 2022, Sangat Cocok Dibagikan di Status WA
"Ada satu kaum yang meyakini bahwa antara paham Islamisme dan paham nasionalisme bisa disatukan, antara kecintaan terhadap agama sama kuatnya cinta terhadap tanah air," sambungnya.
Huda melanjutkan ada satu kaum yang meyakini bahwa antara paham Islamisme dan paham nasionalisme bisa disatukan, antara kecintaan terhadap agama sama kuatnya cinta terhadap tanah air.
"Kaum ini direpresentasikan oleh para Kyai para ulama dan para santri, para Kiai membikin sebuah doktrin "hubbul Wathon minal iman" cinta tanah air adalah bagian dari iman seorang muslim di Indonesia," ujarnya.
"Ini ijtihad politik yang sangat luar biasa di mana semangatnya dalam menyatukan antara paham islamisme dengan paham nasionalisme," sambungya.
Doktrin itu terus-menerus disampaikan didakwah kan oleh para kyai para ajengan lalu lahirlah apa yang disebut dengan kaum sarungan, kaum santri yang punya komitmen kuat bagaimana nafas doktrin ajaran agama selaras dengan nafas doktrin bertanah air.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mental ala Psikolog, Nomor 4 Sering Disepelekan
