Dua Rumah di Kampung Gunung Padang Cianjur Rusak Tertimpa Tebing Ambrol

Literasi News - Dua rumah warga di Kampung Gunung Padang RT 01/08, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, rusak tertimpa tebing ambrol setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Minggu 11 September 2022.

Tidak ada korban dalam bencana itu, namun sejumlah korban yang rumahnya terdampak tebing ambrol terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Bencana tersebut terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah Campaka. Tepat sekitar pukul 17.00 WIB, tebing tanah ambrol dan menimpa dua rumah warga.

Dua rumah warga tersebut milik Budi (36) dan Yadi (35) warga Kampung Gunung Padang RT 01/08.

Ejat (50), warga setempat, mengatakan, ambrolnya tebing setinggi 20 meter akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu dan sempat menyebabkan banjir yang merendam sejumlah permukiman warga.

Baca Juga: Empat Bersaudara di Cianjur Berjuang Hidup di Rumah Tidak Layak Huni

"Hujannya besar cukup lama, namun setelah hujan reda, tebing ambrol dan menimpa rumah pak Budi dan Yadi," ujar Ejat (50), kepada wartawan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena penghuni rumah tidak berada di dalam.

"Alhamdulillah tidak ada korban, karena pas kejadian penghuni rumah langsung berhamburan keluar, jadi semuanya selamat," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, dua rumah warga rusak berat karena tertimpa material tanah yang ambrol. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Kami bersama warga gotong royong membantu barang-barang yang masih bisa diselamatkan, dan menyingkirkan material longsor tanah," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Campaka AKP Irwan Alexander mengungkapkan polisi telah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan penanganan terkait bencana itu.

Baca Juga: Seorang Nenek dan Dua Cucunya Terluka Akibat Tertimpa Atap Rumah yang Ambruk di Cianjur, Ini Kronologisnya

Dua kepala keluarga yang terdampak, menurut Irwan, untuk sementara diungsikan ke lokasi yang lebih aman dengan menempati rumah kerabatnya.

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka, kita bersama pemerintah kecamatan dan desa masih melakukan penanganan di lokasi kejadian," katanya.

Irwan mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dengan berbagai potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, warga wajib ekstra hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan potensi kebencanaan. Terutama yang berada di wilayah rawan bencana, seperti longsor, pergerakan tanah dan banjir," ujarnya.***