Antisipasi Penimbunan BBM, Polisi Bersiaga di SPBU, Sopir Angkot Inisiatif Naikkan Tarif

- 4 September 2022, 14:02 WIB
Sejumlah personil Polres Cianjur disiagakan di sejumlah SPBU Minggu 4 September 2022, setelah pemerintah menaikkan harga BBM.
Sejumlah personil Polres Cianjur disiagakan di sejumlah SPBU Minggu 4 September 2022, setelah pemerintah menaikkan harga BBM. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Sejumlah personil Polres Cianjur disiagakan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Minggu 4 September 2022, setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Kapolsek Pacet Kompol Sosialisman melalui Kanit Reskrim Ipda Dang Elfan Fauzi menyebutkan personil polisi disiagakan di seluruh SPBU untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan atau penimbunan usai kenaikan harga BBM bersubsidi.

Disebutkan Elfan, kepolisian akan menindak tegas jika ditemukan pelaku kecurangan dan penimbunan BBM bersubsidi usai kenaikan harga.

"Personil Polsek dan Polres, disebar untuk mengawasi dan mengantisipasi potensi kecurangan atau penimbunan BBM bersubsidi, terutama jenis Pertalite pasca terjadinya penyesuaian harga oleh pemerintah pusat," kata Elfan kepada wartawan.

Elfan mengungkapkan, terdapat empat SPBU di wilayah hukum Polsek Pacet, seluruhnya telah menyesuaikan dengan harga baru yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Ironis, Seorang Ibu Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Posisi Gantung Diri di Samping Bayinya

"Sejak kemarin, usai ditetapkan harga baru, masih terpantau normal tidak ditemukan adanya antrian kendaraan. Kita tetap imbau warga agar tetap tenang, dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi terkait kebijakan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, seorang sopir angkot, Bangbang mengaku bersama pengemudi angkot lainnya telah menyepakati untuk menaikkan ongkos.

"Jika tidak ikut menaikan ongkos, repot kita. Mau dapat setoran angkot dari mana, habis dipakai beli BBM. Kita, sepakat untuk ikut menaikan tarif ongkos angkot. Sudah kita lakukan sosialisasi ke para penumpang dengan memasang pamflet tarif ongkos yang awalnya jauh dekat Rp3.000 menjadi Rp5.000," ujar Bangbang, pengemudi angkot trayek Cipanas-Puncak.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x