Literasi News - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan awal 1 Ramadan 1443 Hijriah/2020 M dengan menggelar sidang Isbat.
Pelaksanaan sidang Isbat akan di gelar secara hybrid mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Sidang akan kembali digelar secara hybrid," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dikutip dari situs resmi kemenag.go.id.
Sesuai aturan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), sidang isbat penetapan awal Ramadhan 2022 M/1443 H akan dilaksanakan pukul 17.00 WIB pada Jumat, 1 April 2022 atau 29 Syakban 1443 H.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib menerangkan rangkaian sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap:
1. Pemaparan posisi hilal awal Ramadan
Pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming.
2. Pelaksanaan Sidang Isbat
Pada sesi ini penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah digelar secara tertutup setelah salat Magrib.
Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal atau konfirmasi yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Peringatan Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan April 2022
3. Telekonferensi pers
Tahap terakhir adalah telekonferensi pers yang akan diselenggarakan secara terbuka dan disiarkan secara langsung melalui TVRI dan akun media sosial yang dimiliki Kemenag.
Adapun sejumlah link streaming yang dapat di akses sebagai berikut:
1. Live streaming TVRI:
2. YouTube Kemenag RI:
3. Instagram @kemenag_ri:
4. Twitter @Kemenag_RI
Semoga informasi ini bermanfaat, Marhaban Ya Ramadhan.***