Tangis Ortu Santri Korban Kebakaran Pecah saat Dijenguk Gus Muhaimin

- 22 Februari 2022, 20:59 WIB
Tangis Ortu Santri Korban Kebakaran Pecah saat Dijenguk Gus Muhaimin
Tangis Ortu Santri Korban Kebakaran Pecah saat Dijenguk Gus Muhaimin /A Fauzi Ridwan/

Nur Salim berujar kepergian Fathir adalah musibah yang sangat berat baginya. Anak pertama dari dua bersaudara itu selama ini dikenal periang dan juga rajin ibadah. Apalagi saat di Pesantren, Fathir sudah mulai sedikit demi sedikit mulai menghafalkan Quran.

Gus Muhaimin berulang kali menepuk pundak Nur Salim untuk tabah dan sabar menerima musibah tersebut. Dia juga tak mampu berucap karena turut merasakan duka mendalam Nur Salim dan seluruh keluarga.

“Yang penting ikhlas dan sabar ya pak. Anak bapak itu yang membuatkan jalan bahagia di dunia dan akhirat,” ujar Gus Muhaimin.

Sebelumnya, Gus Muhaimin juga sempat mengunjungi Pesantren Miftahul Khoirot dan mengecek langsung lokasi kebakaran. Dia disambut oleh pengasuh Pesantren Miftahul Khoirot, KH. Agus Muhtadi beserta sejumlah jajaran pengurus.

Melihat musibah ini, Gus Muhaimin berharap keterbatasan-keterbatasan di Pesantren dapat segera dibenahi oleh pemerintah.

Baca Juga: Posko Pemenangan Mabes Rakyat Gus Muhaimin For Presiden 2024 Diresmikan di Bandung

“Tentu semua pondok pesantren mengalami keterbatasan fasilitas yang ada. Karena itu melalui UU Pesantren, melalui Perpres Pesantren saya harapkan pemerintah memberikan perhatian yang sangat serius keterbasan-keterbatasan sarana dan prasarana terutama standar evakuasi dan standar penanganan apabila ada masalah atau musibah,” tutur Gus Muhaimin.***

Halaman:

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah