Network
Literasi News - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menemukan sebanyak 57 siswa yang terpapar Covid-19 saat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengungkapkan, puluhan penemuan kasus tersebut tersebar di 31 sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
"Dari 31 sekolah itu, ada 22 sekolah yang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM)," ujar Munjirin usai meninjau pelaksanaan vaksinasi penguat (booster) di Cilandak, seperti dilansir Literasinews.com di Jakarta Selatan pada Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Musim 2012/2022 Pekan Ke 21
Ia tidak menyebutkan secara rinci terkait nama jelas dan lokasi sekolah tersebut.
Namun menurutnya, sebagian sekolah telah kembali menggelar PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk yang positif itu otomatis 'tracing' (pelacakan) dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan, jadi semuanya sudah melakukan mekanisme," ujarnya.
"Antisipasi penyemprotan dan sebagainya kita lakukan juga," katanya.
Munjirin pun mengatakan, penghentian sementara untuk kegiatan PTM sudah sesuai dengan standar operasional prosedur, apabila nantinya ada warga sekolah yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Gizi Nasional 2022, Hidup Sehat Cegah Stunting dan Obesitas
Namun selama PTM ditiadakan sementara, pihak sekolah tetap memfasilitasi peserta didik dengan melaksanakan pembelajaran secara daring.
"Jadi pembelajaran bukan berhenti, lanjut lewat daring, nanti setelah selesai (penutupan sementara), baru 'offline' (PTM) lagi," ujar Munjirin.
Ia pun mengatakan, bahwasannya kebijakan pemberhentian PTM 100 persen merupakan keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sehingga, dengan adanya penemuan kasus Covid-19 disekolah tidak secara langsung membuat proses PTM pada seluruh sekolah diberhentikan.
"Kita nanti menunggu kebijakan dari provinsi khususnya dari Dinas Pendidikan," ucapnya.***
