Sementara itu, ratusan PMI lainnya yang dinyatakan negatif Covid-19 saat ini diwajibkan menjalani karantina selama tujuh hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Kemarin dari Bandara Juanda sudah kami sediakan bus untuk menuju ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," katanya.
Ia pun menyampaikan, untuk hari keenam nanti akan kembali dilakukan tes usap PCR terhadap masing-masing pekerja migran di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Bagi yang hasil tes PCR-nya negatif, pada hari ketujuh langsung diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing," ujarnya.
"Sedangkan yang hasil PCR-nya positif, akan dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr Soetomo Surabaya," ucap Mayjen Nurchahyanto.
Untuk pertama kalinya juga, kedatangan Internasional di Bandara Juanda kembali dioperasikan.
Namun pada sebelumnya, demi menekan transmisi Covid-19, pada kurun waktu sekitar empat bulan terakhir, kedatangan Internasional hanya bisa dari satu pintu, yaitu Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Samratulangi Manado.
Bandara Juanda itu mulai dioperasikan bertahap pada awal tahun ini, yang mana hanya melayani kepulangan pekerja migran Indonesia.
Sekaligus untuk mengurai proses karantina yang membutuhkan waktu lama agar tidak membeludak di Bandara Soekarno Hatta dan Samratulangi.***