Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 28 Desember 2021, Waspada Hujan Lebat, Kilat dan Angin Kencang

- 28 Desember 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi hujan lebat.* Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 28 Desember 2021. Masyarakat agar waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
Ilustrasi hujan lebat.* Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 28 Desember 2021. Masyarakat agar waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. /PIXABAY/rachmadrinaldie

Literasi News - Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Selasa 28 Desember 2021, masyarakat agar waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia.

Berdasarkan sistem peringatan dini cuaca BMKG yang dilansir Antara, daerah yang diprakirakan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, seperti Bali, Bengkulu, Banten, dan DKI Jakarta.

Kondisi cuaca serupa juga berpotensi terjadi antara lain
di Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: PPKM Mikro di 5 Daerah Tujuan Wisata Ini Diawasi Ketat Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Cuaca ekstrem

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya manajemen pengelolaan air dalam menghadapi cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.

Dia menjelaskan, pemerintah perlu menyiapkan berbagai skenario dari yang paling risiko rendah hingga skenario terburuk dengan risiko yang sangat tinggi. Mengingat pola cuaca ekstrem di Indonesia saat ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Fenomena siklon bisa dikatakan sangat jarang terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, selama 10 tahun terakhir kejadian siklon tropis semakin sering terjadi. Kondisi ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim adalah benar-benar nyata," ujarnya.

Dwikorita menjelaskan biasanya Indonesia hanya terkena bagian ekor siklon, tetapi sekarang justru bibit siklon tersebut muncul dan terbentuk di wilayah Indonesia. Terakhir, Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021 lalu.***

Editor: Hasbi

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah