9. Mengamanatkan kepada komisi pemberdayaan ekonomi umat untuk mengawal hasil Kongres Ekonomi Umat.
"Kita sangat memahami bahwa kesulitan, kefakiran, kemiskinan bisa menyebabkan kekufuran atau kesesatan. Ini merupakan jihad kita, para alim ulama di MUI, masyarakat yang peduli pada ekonomi umat Islam agar bisa keluar dari kondisi kesulitan itu," ujar Lukmanul Hakim, seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI M. Azrul Tanjung mengatakan, pihaknya beserta ormas Islam lainnya memiliki komitmen untuk membangkitkan ekonomi umat.
Azrul berharap jangan ada lagi anggapan bahwa umat Islam itu selalu di bawah dalam hal ekonomi dan semuanya harus mempunyai kesempatan yang sama. Melalui kongres ini, diharapkan menjadi pedoman dalam membangkitkan ekonomi umat.
"Presiden juga memiliki komitmen mengalokasikan 30 persen kredit bagi UMKM dan yang tak kalah penting komitmen Presiden menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia," kata Azrul.***