Update Erupsi Semeru, Korban Meninggal Dunia Menjadi 22 Orang Akibat Awan Panas Guguran

- 6 Desember 2021, 20:11 WIB
Evakuasi korban jiwa yang tertimbun awan panas guguran Gunung Semeru.* Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru menjadi 22 orang hingga Senin 6 Desember 2021.
Evakuasi korban jiwa yang tertimbun awan panas guguran Gunung Semeru.* Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru menjadi 22 orang hingga Senin 6 Desember 2021. /Pemkab Lumajang

Literasi News - Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur menjadi 22 orang hingga Senin 6 Desember 2021.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui data Pusdalops tercatat sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan, data hingga pukul 17:30 WIB, jumlah korban meninggal yang dilaporkan Pusdalops BNPB adalah sebanyak 22 orang.

Dia merinci korban meninggal dunia yang dilaporkan sebanyak 14 orang di Kecamatan Pronojiwo dan delapan orang di Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Update Erupsi Semeru, Pengungsi di Zona Rawan Dipindahkan ke Desa Penanggal

Disebutkan, pada korban meninggal di Kecamatan Pronojiwo, terdapat lima jenazah yang belum teridentifikasi. Sedangkan dua jenazah sudah berada di RSUD Pasirian dan tiga jenazah lain ditemukan di RT 16/05 Curah Kobokan, sekitar pukul 14:15 WIB.

"Sembilan korban lain di Kecamatan Pronojiwo sekarang sudah dimakamkan," ujarnya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 6 Desember 2021, sepertidilansir Antara.

Dari delapan jenazah di Kecamatan Candipuro, terdapat satu jenazah korban ditemukan di Dusun Kebondeli Selatan, pukul 15.45 WIB, yang masih belum teridentifikasi.

Baca Juga: Erupsi Semeru, Peta Kawasan Rawan Bencana Dibutuhkan Sebagai Upaya Mitigasi

"Kami juga menerima laporan Pusdalops, masih ada 27 korban hilang yang masih jadi fokus pencarian tim pencarian, dan total masyarakat terdampak di dua kecamatan terdampak langsung guguran awan panas, maupun delapan kecamatan terdampak debu vulkanis sebanyak 5.205 orang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x