Update Erupsi Semeru, BNPB: Korban Meninggal Menjadi 14 Orang dan Korban Luka 56 Orang

- 5 Desember 2021, 20:51 WIB
Lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.* Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru bertambah satu jiwa menjadi 14 orang dan korban luka 56 orang.
Lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.* Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru bertambah satu jiwa menjadi 14 orang dan korban luka 56 orang. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pras

Literasi News - Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur bertambah satu jiwa menjadi 14 orang dan korban luka (berat dan ringan) menjadi 56 orang.

Laporan tersebut berdasarkan data Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinkom BNPB) hingga Minggu 5 Desember 2021 petang.

Pelaksana tugas Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari menjelaskan, sampai dengan pukul 17:30 WIB jumlah korban meninggal dunia terdata berjumlah 14 orang.

"Jumlah tersebut mengalami penambahan satu orang dari data yang telah diumumkan BNPB pada Minggu pukul 12:30 WIB," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual yang dipantau Antara dari Jakarta, Minggu 5 Desember 2021 malam.

Baca Juga: Update: 13 Orang Meninggal dan Puluhan Terluka Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan BNPB

Baca Juga: Erupsi Semeru, Kepala BNPB: Segera Bentuk Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana

Adapun korban luka berat di RSUD Haryoto berjumlah delapan orang , RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkaran tiga orang, Puskesmas Penanggal terdapat delapan orang, sehinggatotal korban luka berat yaitu 35 orang. Sedangkan untuk korban luka ringan sejumlah 21 orang.

Sehingga total korban luka, baik berat maupun ringan, adalah sejumlah 56 orang.

"Angka ini juga berkurang dari rilis yang kita keluarkan tadi siang sejumlah 69 orang. Artinya angka 56 orang ini adalah hasil dari informasi juga langsung dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto yang saat ini sedang berada di lapangan," tuturnya.

Sementara data BNPB mencatat jumlah penduduk yang terdampak, baik akibat awan panas dan abu vulkanik, adalah 5.205 jiwa dengan 1.300 orang berada di pengungsian.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x