Erupsi Semeru, Kepala BNPB: Segera Bentuk Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana

- 5 Desember 2021, 14:52 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung ke lokasi bencana.* Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana harus segera dibentuk. Simak penjelasannya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung ke lokasi bencana.* Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana harus segera dibentuk. Simak penjelasannya. /Instagram @khofifah.ip

Literasi News - Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana perlu segera dibentuk. Hal ini untuk memastikan konsolidasi data, koordinasi giat pencarian, evakuasi, dan penanganan pengungsi erupsi Gunung Semeru berjalan baik.

Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Lumajang, Minggu 5 Desember 2021.

Kepala BNPB Suharyanto meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah efektif berkolaborasi melakukan penanganan darurat.

Oleh karena itu, Suharyanto menyampaikan perlu segera dibentuk Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana. Posko ini untuk memastikan penanganan erupsi Gunung Semeru, baik terkait data, koordinasi giat pencarian evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Update: 13 Orang Meninggal dan Puluhan Terluka Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan BNPB

Suharyanto menjelaskan, BNPB sendiri akan menurunkan tiga helikopter yang nanti dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat. Sementara untuk alat berat akan didukung dari Batalyon 527.

"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," kata Suharyanto menegaskan, seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan pendampingan penanganan darurat kepada pemerintah daerah di lokasi.

Bantuan awal yang telah diberikan bentuk respons cepat terhadap kejadian tersebut berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20.000 masker KF94 dan dua unit tenda pengungsi.

Dalam kesempatan itu, Suharyanto meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediaannya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x