Dua Dosis Suntikan Vaksin Covid-19 Masih Sebagai Vaksin Lengkap, Kemenkes: Sesuai Panduan WHO

- 24 November 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.* Dua dosis suntikan Vaksin Covid-19 masih sebagai vaksin lengkap. Jubir Vaksinasi menyebut hal itu sudah sesuai dengan panduan WHO.
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.* Dua dosis suntikan Vaksin Covid-19 masih sebagai vaksin lengkap. Jubir Vaksinasi menyebut hal itu sudah sesuai dengan panduan WHO. /Pixabay.com/ Johaehn

Literasi News - Hingga saat ini, Indonesia masih tetap fokus pada pemenuhan dua dosis atau dua kali suntikan sebagai vaksin lengkap Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi, fokus pemenuhan dua dosis itu sudah sesuai panduan dari WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.

"Kita tetap fokus pada dua dosis sebagai vaksin lengkap di Indonesia sesuai panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu 24 November 2021.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, WHO masih mendorong seluruh negara di dunia untuk melengkapi dua dosis suntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat untuk memberikan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini dua dosis vaksin masih relevan diterapkan di Indonesia, mengingat cakupan target vaksinasi terhadap 208 juta lebih penduduk sasaran belum selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Indonesia Mampu Lampaui Target WHO, Simak Data Kemenkes

Sementara itu dari Kemenkes RI pada Rabu 24 November 2021 sore, disebutkan bahwa pemenuhan target suntikan dua dosis di Indonesia telah menembus 91,6 juta lebih dosis atau setara 43,99 persen dari target sasaran. Sedangkan untuk capaian dosis pertama mencapai 136,4 juta lebih dosis atau setara 65,52 persen dari target sasaran.

Selain itu, pemenuhan dosis lengkap untuk kelompok tenaga kesehatan telah mencapai 2 juta dosis lebih atau 138,18 persen, lansia 7 juta lebih dosis atau 32,50 persen, petugas publik mencapai 20,9 juta dosis atau 120,95 persen, tenaga pendidik 2,3 juta dosis dan masyarakat rentan dan umum mencapai 44,6 juta dosis atau 31,58 persen.

Adapun dosis lengkap untuk kelompok usia 12-17 tahun mencapai 15,9 juta dosis atau 59,88 persen. Sedangkan vaksinasi Gotong Rotong untuk dosis lengkap mencapai 1,1 juta lebih dosis atau 7,57 persen.

Siti Nadia Tarmizi menilai, vaksinasi dua dosis berikut penguatan protokol kesehatan dan monitoring mobilitas penduduk menggunakan aplikasi PeduliLindungi diharapkan cukup untuk menangkal gelombang lanjutan Covid-19 di Indonesia.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah