Dekat Dengan Laut China Selatan, Pertahanan di Laut Natuna Harus Diperkuat, Ini Kata Menko Polhukam Mahfud MD

- 24 November 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi Wilayah Laut Natuna Utara.* Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan pertahanan di Laut Natuna harus diperkuat untuk mengantisipasi gangguan di wilayah tersebut.
Ilustrasi Wilayah Laut Natuna Utara.* Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan pertahanan di Laut Natuna harus diperkuat untuk mengantisipasi gangguan di wilayah tersebut. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Literasi News - Pertahanan di Laut Natuna harus diperkuat untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi di wilayah yang berdekatan dengan Laut China Selatan tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di atas Kapal KRI Semarang saat perjalanan menuju Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa 23 November 2021.

Mahfud MD menjelaskan, penguatan pertahanan di Laut Natuna itu dengan memperkuat pertahanan di laut, darat, udara, dan mengatur pemangku kepentingan kelautan dalam menangani gangguan yang muncul dari luar.

Mahfud MD menyebutkan peristiwa yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu, ketika kapal- kapal China yang melakukan aksi provokatif di kawasan tersebut.

"Kita datang ke sini (Laut Natuna), Presiden ke sini, Saya ke sini, lalu kita katakan ini wilayah kita. Jadi mengerikan bagi mereka bahwa kita ada. Maka mereka semua mundur.. mundur," katanya dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu 24 November 2021.

Baca Juga: Ini Strategi Transisi Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi yang Disiapkan oleh Pemerintah

Menurut Mahfud MD, pemerintah sudah mengidentifikasi gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Di belahan barat, yaitu di Laut Natuna, banyak kapal dan perahu asing masuk melalui jalur ini, baik itu yang berbendera maupun tidak berbendera.

Selain melakukan penguatan dari dalam, tutur dia, pemerintah melakukan pengaturan kepada pemangku kepentingan di bidang kelautan.

"Stakehokder kelautan diatur sedemikian rupa, kalau menangani pencuri bagaimana, menangani kapal mata-mata bagaimana, menghadapi penyelundup, sehingga perkuatan di dalamnya tinggal disinergikan," ujar Mahfud MD.

Selain memperkuat kekuatan pertahanan dan keamanan dari dalam, tambah dia, pemerintah akan meningkatkan pembangunan yang bersifat multidimensi dengan meningkatkan sosial ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah