Cegah Vaksin Kedaluwarsa, Kemenkes Minta Pemda Cermat Kelola Stok Vaksin

- 7 November 2021, 14:50 WIB
ilustrasi vaksinasi. Cegah Vaksin Kedaluwarsa, Kemenkes Minta Pemda Cermat Kelola Stok Vaksin.
ilustrasi vaksinasi. Cegah Vaksin Kedaluwarsa, Kemenkes Minta Pemda Cermat Kelola Stok Vaksin. /pexels.com/Nataliya Vaitkevich/

Literasi News - Stok vaksin Covid-19 harus dikelola secara cermat oleh pemerintah daerah (pemda). Hal ini di antaranya untuk mencegah temuan vaksin kedaluwarsa.

Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Minggu 7 November 2021.

"Kami mendapatkan laporan dari beberapa daerah seperti Kudus dan Yogyakarta, ada yang sudah kedaluwarsa, ada yang mendekati kadaluwarsa," katanya, seperti dilansir Antara.

Namun berapa jumlah pastinya, Nadia belum mendapatkan informasi secara lengkap dari daerah. "Kami berharap kabupaten atau kota untuk lebih cermat mengelola vaksin, artinya yang kedaluwarsa dekat untuk digunakan dan didistribusikan lebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga: Volume Lalu Lintas Diprediksi Meningkat Hingga Akhir Tahun 2021, Simak Penjelasan Jasa Marga

Nadia meminta pemda memetakan kapasitas penyuntikan dan sasaran vaksinasi. "Jadi bisa mencegah vaksin yang tersisa dan kedaluwarsa. Apalagi mengingat masih banyak kabupaten atau kota yang belum mencapai target," tuturnya.

Selain itu, Nadia mengimbau masyarakat tidak pilih-pilih merek vaksin Covid-19. "Vaksin yang ada adalah vaksin yang akan memberikan perlindungan kepada kita dan juga akan mengakhiri pandemi ini," katanya.

Penyebab ada vaksin kedaluwarsa itu, dia menjelaskan, di antaranya kecepatan penyuntikan dan strateginya. Sedangkan evaluasi mengenai vaksin kedaluwarsa itu menjadi tanggung jawab masing-masing pemda.

Baca Juga: Kecakapan Literasi dan Numerasi Dibutuhkan, Kemendikbud Ristek Gelar Bimtek

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemda agar tidak menunda proses vaksinasi Covid-19.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x