Faizal meminta, teror monyet itu dapat segera teratasi karena khawatir menyerang warga yang sedang beraktivitas di lingkungan fasilitas kesehatan itu.
"Hingga saat ini memang belum sampai menyerang manusia, tapi dikhawatirkan terjadi," ujarnya.
Sebelumnya, kawanan monyet ekor panjang menyerang permukiman warga di Kampug Cariu, Desa Wangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Monyet tersebut meresahkan warga dalam beberapa hari.
Selain mengambil sejumlah makanan milik warga, monyet itu juga merusak sejumlah barang, seperti jemuran.
Seorang warga, Rosita, mengatakan masuknya kawanan monyet ekor panjang ke pemukiman warga baru kali pertama. Meski begitu, kawanan itu terus datang dalam empat pekan terakhir.
"Dalam satu kawanan ada sekitar 4-5 ekor monyet yang masuk ke pemukiman. Awalnya mereka tidak pernah bikin ulah, tapi sekarang mereka mulai mengambil makanan dari rumah warga. Bahkan, merusak jemuran," kata Rosita.
Rosita mengaku resah dengan kehadiran sekawanan monyet ekor panjang yang masuk ke permukimannya. "Khawatir menyerang warga, karena dari kawanan yang sering masuk ke pemukiman, ada satu ekor yang ukuran tubuhnya lebih besar sering terlihat galak," ujarnya.***