Kawanan Monyet Ekor Panjang Kembali Berulah, Kali Ini 'Menyerang' Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur

- 21 Oktober 2021, 17:46 WIB
Petugas puskesmas melihat bagian spion mobil yang rusak. Kawanan Monyet Ekor Panjang Kembali Berulah, Kali Ini 'Menyerang' Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur
Petugas puskesmas melihat bagian spion mobil yang rusak. Kawanan Monyet Ekor Panjang Kembali Berulah, Kali Ini 'Menyerang' Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Kawanan monyet ekor panjang kembali berulah, kali ini 'menyerang' Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diduga turunnya kawanan monyet jenis ekor panjang itu akibat mulai terganggunya habitat mereka di kawasan hutan yang tidak jauh dari lokasi fasilitas kesehatan itu.

Tidak hanya mengambil makanan, kawanan monyet itu juga merusak sejumlah fasilitas umum yang ada di lingkungan puskesmas, seperti pipa penampung air (Toren), atap bangunan, dan kamera pengawas (CCTV).

Kepala Tata Usaha Puskesmas Cugenang, Faizal Azis mengatakan kejadian itu sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Kamis 21 Oktober 2021: Ada Live Liga Europa Lazio vs Marseille, Suci Dalam Cinta

Disebutkan Faizal, kawanan monyet ekor panjang itu juga merusak sejumlah bagian kendaraan, seperti kaca spion mobil yang terparkir di halaman puskesmas.

"Sudah sangat meresahkan, kawanan monyet juga merusak fasilitas yang ada di lingkungan puskesmas. Sejumlah pemilik mobil mengaku kehilangan kaca spionnya, sudah hampir 10 kejadian. Kaca spion mobil di rusak, dengan cara dipatahkan oleh kawanan monyet tersebut," jelas Faizal, kepada wartawan, Kamis 21 Oktober 2021.

Faizal menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unit penyelamatan satwa Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Juga: 14 Tokoh Penting Dibalik Lahirnya Hari Sumpah Pemuda

"Namun hingga kini belum ada tindak lanjut, kemarin tim dari Damkar hanya memantau lingkungan saja. Karena peralatan yang mereka miliki juga masih terbatas," katanya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x